Wayan Mudita mengatakan, jukung korban belum diperbaiki.
Sebab, untuk perbaikan jukung jenis fiber butuh tenaga khusus atau tidak sembarangan yang bisa memperbaikinya.
Sedangkan mesinnya yang sempat kemasukan sampah sudah diperbaiki dan dibawa ke Kusamba Klungkung.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan, I Made Yudiana mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi musibah tersebut.
Pihaknya mengaku sudah mengutus tim untuk mengecek ke Pantai Yeh Gangga.
Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan wilayah Bali untuk waspada sampak hujan lebat, Rabu 20 April 2022.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Wiryajaya menyebut prakiraan cuaca berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali.
"Terutama untuk wilayah Bali bagian tengah, timur, utara dan barat, 19-21 April 2022," kata Wirya saat dikonfirmasi Tribun Bali, Selasa.
Menurut dia, hal ini disebabkan oleh adanya daerah konvergensi angin di sekitar wilayah Bali hingga Jawa Timur.
Baca juga: Nelayan Dilarang Beli Pertalite, Ketua HNSI Minta Solusi ke DPRD dan Bupati Tabanan
"Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif di sekitar wilayah tersebut. Selain itu kelembapan udara juga kembali meningkat dari permukaan hingga lapisan atas," papar dia.
BBMKG Wilayah III mengingatkan masyarakat Bali agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan bencana yang dapat ditimbulkan pada periode peralihan musim ini.
"Ini juga disebabkan wilayah Bali sedang dalam peralihan periode musim," terangnya. Indeks ENSO di NINO 3.4 adalah -0,71, faktor tersebut secara signifikan meningkatkan potensi hujan.
"Labilitas lokal kuat terjadi di wilayah Bali, kondisi tersebut mendukung proses konvektif yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan. Termasuk suhu muka air laut wilayah Bali berkisar 29-31 derajat celcius, suhu yang hangat meningkatkan potensi penambahan massa uap air di wilayah Bali," jelasnya.
Suhu udara, dijelaskan Wirya, rata-rata berkisar 22 hingga 33 derajat celcius.
"Angin bertiup dari arah timur laut ke timur dengan kecepatan 4 sampai 36 kilometer per jam dan kelembaban udara rata-rata 65 hingga 95 persen," paparnya.