Berita Gianyar

Jalanan Gelap By Pass IB Mantra jadi Tempat 'nyaman' Buang Sampah, Kerap Dilakukan Malam Hari

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Marianus Seran
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalanan gelap By Pass IB Mantra jadi tempat 'nyaman' buang sampah sembarangan.

 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kondisi By Pass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Gianyar yang gelap gulita akibat tak adanya lampu penerang jalan, bukan hanya kerap menjadi lokasi transaksi narkotika.

Namun, jalan tersebut juga menjadi lokasi nyaman warga membuang sampah sembarangan.

Karena itu, meskipun terdapat sepanduk larangan buang sampah dengan ancaman kurungan penjara.

Namun kondisi sampah di sisi jalan sudah cukup memperihatinkan. 

Baca juga: Bawa HP untuk Kelabui Satpol PP Gianyar, Gepeng di Gianyar Kini Makin Canggih


Pantauan Tribun Bali, titik-titik timbunan sampah terlihat di kawasan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati hingga wilayah Desa Saba dan Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh.

Informasinya, pihak desa yang By Pass-nya menjadi kawasan pembuangan sampah sudah kerap memantau, mencari tahu si pembuang sampah.

Namun sayangnya hal tersebut tak berhasil lantaran kecenderungan orang membuang sampah di sana saat malam hari, ketika situasi di sana gelap gulita.


Perbekel Desa Saba, Made Redhana sebagai salah satu yang wilayah By Pass IB Mantra-nya menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.

Dimana TPS liar tersebut terjadi di persimpangan Desa Saba.

Kata dia, berdasarkan laporan yang diterimanya, pembuang sampah di sana merupakan orang di luar Desa Saba.

“Itu orang luar yang membuang.

Kami sudah koordinasi sama Kadus Saba agar pecalangnya yang memantau,” ujarnya.

Baca juga: Ketua PDIP Gianyar Disomasi, Diminta Kosongkan Tanah Kantor PDIP Gianyar atau Ganti Rugi


Redhana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi sengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar dalam menangani tumpukan sampah.

Dan, pihaknya pun telah melakukan pengangkutan menggunakan truk desa.

"Untuk saat ini sudah bersih, mudah-mudahan tidak ada yang membuang sampah lagi di sana," ujarnya. 


Dia mengungkapkan, jenis sampah yang dibuang di sana terdiri dari sampah bongkahan bangunan, sampah rumah tangga dan sampah dagangan.

"Jenisnya beragam, ada sampah sisa material bangunan yang tak bisa dipakai, ada pula sampah rumah tangga dan sampah dagangan," ungkapnya.


Muklis, seorang buruh yang tinggal di dekat By Pass Ida Bagus Mantra mengatakan dirinya tidak pernah melihat ada yang membuang sampah. Kemungkinan, kata dia, dibuang saat malam hari.

Sebab saat malam, kondisinya gelap sehingga tidak ada yang melihat wajah ataupun kendaraan yang dugunakan untuk membuang sampah.

"Mungkin malam atau dini hari, soalnya saya gak pernah lihat yang buang sampah," ujarnya. (*)

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini