Berita Tabanan

7 Orang Digigit Anjing Liar, Pemkab Tabanan Langsung Vaksinasi Darurat 105 Anjing

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Ragil Armando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim vaksinator Puskeswan II Tabanan menggelar vaksinasi emergency atau vaksinasi darurat di Jalan Pulau Nias, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Selasa 10 Mei 2022.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tim vaksinator Puskeswan II Tabanan menggelar vaksinasi emergency atau vaksinasi darurat di Jalan Pulau Nias, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Selasa 10 Mei 2022.

Hal ini menyusul adanya 7 orang warga yang digigit anjing liar dan salah satunya dinyatakan positif rabies. Total ada 105 ekor hewan penular rabies (HPR) yang berhasil divaksinasi.

Rincianya untuk anjing peliharaan dan juga anjing liar di kawasan tersebut.

"Hari ini kita langsung lakukan vaksinasi rabie

Baca juga: 3.263 Anjing di Denpasar Sudah Divaksin Rabies Sejak 4 April 2022

s secara emergency menyusul ditemukan kasus di Jalan Pulau Nias Tabanan kemarin. Kita laksanakan secara door to door tadi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana saat dikonfirmasi, Selasa 10 Mei 2022.

Baca juga: 2 Orang Digigit Anjing Rabies di Tabanan Belum Diketahui, Satu Orang Dapat Luka Gigitan Berisiko

Dia menjelaskan, proses vaksinasi rabies bisa terlaksana mengingat amprahan atau pengadaan vaksin dari Pemkab Tabanan sudah datang sejak Senin 9 Mei 2022 kemarin.

Total ada sekitar 6.000 dosis pengadaan Kabupaten yang diperuntukkan untuk vaksinasi emergency. Sebab, jika untuk vaksinasi masal tidak mencukupi dan masih menunggu kiriman logistik dari Pemkab Tabanan.

"Tadi yang disasar ada 105 ekor anjing baik itu anjing peliharaan yang sebelumnya belum dapat vaksinasi. Kemudian ada juga beberapa anjing liar yang kita vaksin rabies," sebutnya.

Baca juga: Desa Adat Jero Kuta Pejeng Gianyar Miliki Awig-Awig Soal Anjing, Pemilik Biayai Pengobatan Korban

Pelaksanaan vaksinasi emergency ini dilakukan hanya di lingkup Jalan Pulau Nias Banjar Dauh Pala, mengingat sebelumnya ditemukan kasus gigitan anjing liar yang menyerang 7 orang warga.

Lalu bagaimana dengan 2 orang warga yang belum mendapat penanganan VAR maupun SAR?

Gde Eka mengungkapkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait hal tersebut.

Laporan terbaru masih hanya 5 orang yang mendapat pelayanan, sedangkan 2 orang masih belum diketahui.

Baca juga: Masuk Jadi Capres Paling Dipilih, Airlangga Hartarto Lewati Prabowo, Erick Thohir, dan Puan Maharani

"Kami harap yang dua orang ini nantinya datang ke faskes terdekat agar mendapat layanann minimal VAR," tegasnya.

Untuk diketahui, Tujuh orang warga digigit anjing positif rabies di Jalan Pulau Nias, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan. Gigitan tersebut terjadi pada Kamis 5 Mei dan Jumat 6 Mei 2022 lalu.

Pasca kejadian tersebut, petugas pun lantas mengeliminasi 3 ekor anjing liar dan satu ekor dinyatakan positif rabies setelah pengecekan sampel.

Baca juga: Tradisi Ketog Semprong di Kebun Raya Bedugul Tabanan, Warga Megibung di Hari Lebaran Ketupat

Kini 3 orang dari 7 orang yang sempat mendapat gigitan belum diketahui sehingga belum menerima vaksin anti rabies (VAR).

Pasca peristiwa tersebut, petugas langsung melakukan penelusuran atau penyisiran anjing liar (tracking) dan mengeliminasi 3 ekor anjing liar.

Setelah itu sampel otak dikirim ke BBVET Denpasar untuk dicek. Hasilnya satu sampel dinyatakan positif rabies. (*)

Berita Terkini