Berita Tabanan
2 Orang Digigit Anjing Rabies di Tabanan Belum Diketahui, Satu Orang Dapat Luka Gigitan Berisiko
Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan terus melakukan tracking
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan terus melakukan tracking terkait kasus gigitan anjing positif rabies di wilayah Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali, Senin 9 Mei 2022.
Terbaru, dari 7 orang yang digigit, 5 orang di antaranya sudah mendapat penanganan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Baca juga: PNS di Tabanan Tetap Masuk Kantor, BKPSDM Lakukan Pengkajian Kebijakan WFH Usai Libur Lebaran
Sementara itu, 2 orang warga yang bukan berasal dari lokasi tersebut masih belum terdeksi.
Diharapkan mereka yang belum mendapat penanganan tersebut agar segera datang ke faskes terdekat untuk mendapat layanan kesehatan minimal VAR.
Baca juga: Kasus Rekayasa Penculikan di Tabanan Terus Didalami, Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan DA dan Mertua
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana menjelaskan, pihaknya kini terus mendalami informasi kasus gigitan anjing rabies di wilayah Jalan Pulau Nias, Banjar Dauh Pala Desa Dauh Peken.
"Kami terus lakukan penelusuran dan hari ini sudah terus koordinasi dengan pihak desa setempat," kata Gde Eka saat dikonfirmasi Senin 9 Mei 2022.
Baca juga: WN Rusia Tanpa Busana di Tabanan Akan Segera Dideportasi
Disinggung mengenai tracking anjing liar di sekitaran Banjar Dauh Pala?
Dia mengatakan tracking tetap dilakukan namun belum sampai melakukan eliminasi.
Sejauh ini baru 3 ekor anjing yang dieliminasi dan satu sampel dinyatakan mengarah ke positif rabies.
"Untuk yang terdeteksi sampai kemarin sudah 4 orang dan tiga orang masih belum. Tapi untuk perkembangannya bisa dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan," tandasnya.
Baca juga: Klarifikasi Pose Bugil di Pohon di Pura Babakan Tabanan, Bule Rusia Minta Maaf Hari Ini
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Nyoman Susila menjelaskan, sesuai laporan dari seluruh faskes yang ada di Tabanan, dari 7 orang yang digigit anjing liar positif rabies sudah ada 5 orang yang mendapat layanan VAR.
Sementara lagi 2 orang masih belum diketahui keberadaannya.
"Sampai hari ini sudah 5 orang yang mendapat layanan VAR (vaksin anti rabies) dan satu orang mendapat tambahan SAR (serum anti rabies). Satu orang tersebut mendapat tambahan karena luka gigitannya berisiko," jelas dr Susila.
Dia melanjutkan, 5 orang warga yang sudah mendapat layanan sebelumnya telah datang ke faskes seperti RSUD Tabanan dan Puskesmas Kediri I.
Sementara untuk 2 orang yang melapor ini kami harapkan segera datang ke faskes terdekat untuk dapat pelayanan minimal VAR.