Selain itu tidur dengan menggunakan maksara atau riasan mata lainnya juga menjadi penyebab meningkatnya jumlah kutu di bulu mata.
Meskipun tidak berbahaya dan cenderung menimbulkan gejala, namun jika jumlah mereka terlalu banyak, peradangan di sekitar bulu mata pun tak dapat dihindari.
Biasanya peradangan tersebut dapat dilihat dari adanya kemerahan, seperti ruam dan pembengkakan pada kulit sekitar bulu mata.
Pori-pori pun tersumbat sehingga dapat menimbulkan jerawat dan komedo.
Baca juga: Benarkah Raffi Ahmad Telah Berselingkuh dengan Mimi Bayuh? Ini Fakta Sebenarnya!
Tak hanya itu, di kulit sekitar bulu mata juga akan terasa rasa gatal serta sensasi perih seperti terbakar.
Salah satu gejala lainnya dapat juga dilihat dari itensitas rambut atau bulu mata yang rontok.
Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memastikan benar tidaknya kutu pada bulu matanya.
Dokter akan memeriksa secara histologis di bawah mikroskop untuk mendiagnosis secara pasti.
Setelah itu, mintalah penangan selanjutnya agar bulu mata terbebas dari kutu.
(*)
Sumber GRID