TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tabanan.
Kali ini membuat satu pengendara motor meninggal dunia dalam kecelakaan.
Kadek AS, 21 tahun asal Desa Nawa Kerti Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem, meninggal dunia usai menabrak mobil carry dari belakang yang sedang dalam posisi berhenti.
Korban pun meninggal dunia di TKP dengan kondisi luka cukup parah.
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Pranata mengatakan, bahwa kecelakaan sendiri terjadi pada Selasa 14 Juni 2022 malam hari sekira pukul 21.30 Wita.
Kecelakaan terjadi di jalan umum Jurusan Marga-Belayu, yang masuk dalam Banjar Dinas Batannyuh, Desa Batannyuh Kecamatan Marga, Tabanan. Dimana masih dalam jalanan pedesaan.
Sedangkan untuk mobil di depannya sebuah carry pikap warna hitam tidak diketahui untuk identitas kendaaannya.
“Korban meninggal dunia karena menabrak pikap di depannya. Dan korban mengalami luka berat,” ucapnya Rabu 15 Juni 2022.
Baca juga: Terjerat Prostitusi Online, Dimas Menerima Divonis Bui 10 Bulan
Baca juga: Dugaan Korupsi Penyimpangan KUR di Bank BUMN Kota Denpasar, Riza Dituntut Bui 4,2 Tahun Penjara
Baca juga: Lagi-lagi karena Alkohol, Tersinggung Karena Tatapan, IPP Babak Belur di Pukul dengan Batang Kayu
Dijelaskannya, korban mengalami cendra kepala berat, patah tulang leher, dan keluar darah dari telinga dan hidung meninggal dunia di TKP. Korban untuk kemudian, dibawa ke kamar jenazah RSUD Tabanan. Sedangkan untuk kondisi tkp sendiri, jalan beraspal baik, ruas jalan sedang, terdapat marka AS jalanan dan arus lalu lintas sedang saja. Sedangkan cuaca gerimis pada malam hari.
“Kami sudah melakukan olah tkp dan untuk penyebab kejadian memang dikarenakan faktor kelalaian dari pengendara (human error),” ungkapnya.
Diuraikan Kanisius, bahwa kecelakaan ini beraw dari pengendara motor yang mengendarai Honda scopy nopol DK 4937 TN,
datang dari arah utara atau Marga menuju Selatan Belayu. Setibanya ditempat kejadian pada jalan lurus diduga dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa menguasai motornya karena jarak terlalu dekat. Kemudian menabrak bagian belakang kendaraan pikap yang jenis kendaraannya tidak diketahui.
“Kesimpulan kami pengendara motor kurang hati-hati dan menabrak bagian belakang sejenis kendaraan pikap yang ada di depannya,” bebernya. (ang).