Berita Klungkung

WAYAN Sugiarta MENINGGAL Dunia Pasca Terlibat KECELAKAAN Maut di Klungkung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Rama, Semarapura, Klungkung, Minggu petang 19 Juni 2022. Kejadian ini menyebabkan seorang korban meninggal dunia dan 3 orang korban kritis.

TRIBUN-BALI.COM - Berita duka kembali terjadi di Bali. 

Tragedi kecelakaan maut kembali terjadi, di Jalan Rama, Semarapura, Klungkung. 

Melibatkan dua sepeda motor.

Satu korban meninggal adalah warga asli Desa Kusamba, Klungkung. 

Baca juga: UPDATE: Kecelakaan Maut Libatkan Dua Sepeda Motor, Korban Meninggal Warga Asal Desa Kusamba

Baca juga: PILU! Wayan Wandani, Korbankan Diri Selamatkan Anaknya Dalam TABRAKAN Maut di Baturiti

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Rama, Semarapura saat diamankan unit Laka Satlantas Polres Klungkung. - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Rama, Semarapura, Klungkung, Minggu petang (19/6). Kejadian ini menyebabkan seorang korban meningg dunia dan 3 orang korban kritis. ist (ist)

Polisi melakukan olah TKP, di lokasi laka lantas di Jalan Rama, Semarapura, Klungkung.

Pada Minggu 19 Juni 2022. 

Kecelakaan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia tersebut, melibatkan dua sepeda motor.

Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa, menjelaskan korban kecelakaan tersebut dibawa ke RSUD Klungkung.

Ada 4 korban dalam kecelakaan.

Seorang korban sudah dinyatakan meninggal dunia, setelah tiba di RSUD Klungkung.

Dan tiga diantaranya dalam keadaam kritis.

Baca juga: UPDATE: Kecelakaan Maut Libatkan Dua Sepeda Motor, Korban Meninggal Warga Asal Desa Kusamba

Baca juga: KISAH SOSOK Mendiang Wayan Wandani, Ibu Tiga Anak Bantu Suami Seorang Petani

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Rama, Semarapura, Klungkung, Minggu petang (19/6). Kejadian ini menyebabkan seorang korban meningg dunia dan 3 orang korban kritis. ist (ist)

"Ada 4 orang korban dari kecelakaan tersebut, seorang meninggal dunia, 3 orang diantaranya kritis," jelas Putu Widiyasa.

Berdasarkan informasi dari RSUD Klungkung.

Korban meninggal dunia bernama Wayan Sugiarta. 

Pria berusia 54 tahun itu, berasal Desa Kusamba, Klungkung.

Korban meninggal di lokasi kecelakaan, akibat mengalami cedera kepala berat.

Sementara korban kritis yang masih mendapatkan perawatan, yakni Ni Wayan Murni (52).

Riskiadi (55).

Dan Abdul Manan (53). 

Baca juga: UPDATE: Kecelakaan Maut Libatkan Dua Sepeda Motor, Korban Meninggal Warga Asal Desa Kusamba

Baca juga: SUAMI Wayan Wandani Masih Terpukul, Keluarga Harapkan Ada Pertanggungjawaban Perusahaan Bus

Ilustrasi kecelakaan di Kusamba Klungkung. 19 Juni 2022 (Pixabay/OpenClipart-Vectors)

Berdasarkan informasi kepolisian saat olah TKP.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario dan Honda Scoopy.

Hanya saja kepolisian belum beberikan keterangan lebih rinci.

Terkait kronologis kecelakaan tersebut.

Kepolisian sekitar pukul 21.30 WITA, masih meminta keterangan saksi di sekitar TKP.

Termasuk mencari rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP.

"Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor.

Kami dalami kronologis kejadiannya," ujar seorang petugas kepolisian saat olah TKP.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Rama, Semarapura, Klungkung, Minggu petang (19/6). Kejadian ini menyebabkan seorang korban meningg dunia dan 3 orang korban kritis. ist (ist)

Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, sudah diamankan unit Laka Satlantas Polres Klungkung.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Rama, Semarapura, Klungkung, Minggu petang 19 Juni 2022.

Kejadian ini menyebabkan seorang korban meninggal dunia dan 3 orang korban kritis.

Berdasarkan infomasi di lapangan, kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WITA.

Kejadian tersebut, terjadi tepat di depan SPBU Jalan Rama, Semarapura.

Dan melibatkan dua kendaraan bermotor. 

"Ada 4 korban tergeletak tidak sadarkan diri, informasinya 1 orang meninggal dunia," ujar seorang warga yang ditemui di TKP, Yasa.

Menurutnya korban saat tergeletak tampak tidak mengenakan helm.

"Tadi beberapa korban saya lihat tidak menggunakan helm," jelasnya. (mit)

Berita Terkini