Berita Buleleng

KELAHI MAUT di Sukasada Buleleng, Polisi BURU J dan N Hingga ke Desa Tetangga!

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan penyelidikan di TKP perkelahian berujung maut, di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Selasa (5/7/2022)

TRIBUN-BALI.COM - Buntut perkelahian berdarah di Sukasada, Buleleng nampaknya akan panjang. 

Polisi hingga saat ini masih memburu J dan N.

Tak hanya di wilayah Desa Pegayaman, namun juga hingga ke desa tetangga. 

Polisi ingin mengetahui keterlibatan keduanya (J dan N), dalam perkelahian berdarah di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. 

Baca juga: KELAHI MAUT di Sukasada, POLISI Buru J dan N Pasca Peristiwa Berdarah Itu!

Baca juga: TRAGIS! Gusti Putu Meregang Nyawa Pasca Tertimpa Pohon Randu Tumbang

Polisi melakukan penyelidikan di TKP perkelahian berujung maut, di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Selasa (5/7/2022) (ist)

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, ditemui Rabu (6/7/2022) mengatakan, polisi telah menggali  keterangan orangtua dari J dan N. 

Hasilnya, J dan N dinyatakan belum pernah pulang ke rumah, pasca perkelahian berdarah itu terjadi.

Untuk itu, penyidik pun melakukan pencarian tidak hanya di Desa Pegayaman, melainkan hingga ke Desa Silangjana. 

Selain itu, AKP Sumarjaya juga telah meminta kepada masyarakat, perbekel hingga kelian banjar di Desa Pegayaman.

Untuk membantu penyidik mencari keberadaan J dan N.

Sebab penyidik tidak dapat menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO), mengingat peran J dan N dalam perkelahian berdarah itu belum diketahui.

Baca juga: KELAHI MAUT di Sukasada, POLISI Buru J dan N Pasca Peristiwa Berdarah Itu!

Baca juga: TRAGIS! Gusti Putu Meregang Nyawa Pasca Tertimpa Pohon Randu Tumbang

Polisi melakukan penyelidikan di TKP perkelahian berujung maut, di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Selasa (5/7) (ist)

"Kalau ada yang melihat atau menemukan keduanya, agar segera dilaporkan atau dibawa ke polsek terdekat.

DPO itu diterbitkan, kalau orangnya sudah pasti terlibat dalam perkelahian.

Sementara saat ini, belum ada saksi yang melihat langsung kejadian itu," ucapnya.

Mengingat J dan N diduga terlibat dalam perkelahian berdarah itu, polisi pun memperkirakan keduanya juga mengalami luka-luka.

Untuk itu AKP Sumarjaya berharap agar J dan N bertindak kooperatif saja.

Halaman
1234

Berita Terkini