Dengan datang ke kantor polisi, untuk memberikan keterangan terkait perkelahian berdarah itu.
Bahkan petugas akan membantu memberikan perawatan.
"Mereka kan diindikasi ada di TKP saat perkelahian berdarah itu terjadi.
Jika seandainya mereka mengalami luka, lebih baik menyerahkan diri.
Polisi akan membantu memberikan perawatan," katanya.
Baca juga: KELAHI MAUT di Sukasada, POLISI Buru J dan N Pasca Peristiwa Berdarah Itu!
Baca juga: TRAGIS! Gusti Putu Meregang Nyawa Pasca Tertimpa Pohon Randu Tumbang
Diberitakan sebelumnya, perkelahian berdarah terjadi di Buleleng.
Kejadian perkelahian berdarah terjadi di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 23.00 WITA.
Akibat kasus ini, dua orang meninggal dunia, akibat mengalami luka terbuka.
Kapolsek Sukasada, Kompol I Made Agus Dwi Wirawan, ditemui Senin (4/7/2022) mengatakan dua orang yang meninggal dunia itu, masing-masing bernama Ketut Vauzi (39) dan Edi Salman.
Keduanya sempat dibawa ke RSUD Buleleng, dan kini telah dimakamkan di Desa Pegayaman.
Kompol Dwi menyebut, kasus perkelahian ini bermula saat Ketut Vauzi sedang tidur bersama keluarganya di rumah.
Tiba-tiba Edi Salman bersama dua rekannya berinsial J dan N datang, lalu memanggil Ketut Vauzi agar segera keluar dari rumah.
Mendengar hal tersebut, Ketut Vauzi pun terbangun dan keluar.
Hingga akhirnya terjadi perkelahian berdarah itu.
Dari perkelahian berdarah itu Edi Salman meninggal dunia di TKP.