TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - KPU Denpasar tengah memverifikasi administrasi 8.373 dukungan pemilih bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 di Kota Denpasar.

Proses verifikasi administrasi berlangsung sejak 30 Desember 2022 sampai dengan 12 Januari 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsa Jaya saat ditemui Tribun Bali pada Sabtu 7 Januari 2023.

Baca juga: KPU Bali Tutup Pendaftaran, Berikut 22 Pendaftar yang Berebut Kursi DPD RI pada Pemilu 2024

Ia menuturkan, verifikasi administrasi merupakan proses lanjutan setelah bakal calon Anggota DPD RI menyerahkan dukungan minimal pemilih ke KPU Bali pada 16 Desember 2022 sampai dengan 29 Desember 2022 lalu.

Proses verifikasi administrasi tersebut berlangsung di aplikasi SILON (Sistem Informasi Pencalonan) KPU yang dilakukan oleh admin, operator, dan tim verifikator KPU Denpasar.

Pasalnya, dari 22 bakal calon Anggota DPD RI yang menyerahkan dukungan minimal pemilih ke KPU Bali, sebanyak 20 bakal calon terdapat dukungan pemilih di Kota Denpasar.

Baca juga: Rai Mantra Akan Berlaga di Pemilu 2024 Memperebutkan Kursi DPD RI

Artinya, terdapat 2 bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 yang tak memiliki dukungan pemilih di Kota Denpasar

“Dari 22 (bakal calon Anggota DPD RI), 20 bakal calon ada pendukungnya di Denpasar. Itu ada 8.373 pendukung yang beralamat KTP di Denpasar. Inilah yang akan kita verifikasi untuk proses administrasi di tingkat KPU Kota Denpasar,” ujar Arsa Jaya kepada Tribun Bali.

Hingga Sabtu, 7 Januari 2023 pukul 14.00 WITA, sebanyak 1.315 dukungan pemilih bakal calon Anggota DPD RI telah diverifikasi administrasi oleh KPU Denpasar.

Baca juga: Ketut Ismaya Kembali Berlaga di Pemilu 2024, Siap Merebut Kursi DPD RI! Jiwa Raga Untuk Bali

Selain melaksanakan verifikasi administrasi terhadap dukungan pemilih bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024, KPU Denpasar juga melakukan klarifikasi terhadap pemilih yang mendukung dua bakal calon.

“Sembari melakukan proses verifikasi administrasi, ada juga proses untuk klarifikasi, terutama untuk statusnya yang mendukung lebih dari satu calon DPD,” tambah Arsa Jaya.

Kendati proses verifikasi administrasi tengah berlangsung, Arsa Jaya belum dapat mengungkap soal data ganda lantaran jumlahnya yang terus berubah-ubah.

Baca juga: I Gusti Ngurah Harta Kembali Ramaikan Pemilu 2024, Rebut Kursi DPR RI Melalui PSI

Usai melakukan verifikasi administrasi, KPU Denpasar akan melaksanakan verifikasi faktual kepada dukungan pemilih bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024.

Arsa jaya yang telah dua periode menjadi Komisioner KPU Denpasar itu menuturkan, pencuplikan data akan dilakukan oleh KPU Bali dengan menggunakan metode Krejcie dan Morgan.

“Nanti akan ada verifikasi faktual, dengan metode Krejcie Morgan. Jadi mirip dengan verifikasi keanggotaan partai politik kemarin,” pungkas I Wayan Arsa Jaya, Ketua KPU Denpasar. (*)

Berita lainnya di Pemilu 2024