Berita Nasional

Ujang Diracuni Sebagai Tumbal, Tetangga Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

 Kasus pembunuhan berantai atau ’serial killer’ yang diotaki Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin, terus bergulir.

Ujang sempat meminum kopi itu.

Tak lama kemudian dia merasa mual, sang istri langsung membawanya ke rumah sakit.

"Ternyata saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal," kata Trunoyudo.

Ujang selamat meski sempat dirawat di rumah sakit. Ujang dirawat di rumah sakit selama 4 hari.

"Korban sempat dirawat empat hari di rumah sakit Dokter Hafiz. Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka Ujang Zaenal atas perintah tersangka Wowon alias Aki," jelas Truno.

Di sisi lain Ujang bercerita dirinya memang pernah meminum kopi saset, yang tak sengaja didapatkan istrinya, Nur.

Saat itu tetangga Ujang menemukan bungkus kopi di jalan depan rumah Ujang yang berdekatan dengan rumah Solihin.

Tetangganya itu kemudian meminta istri Ujang membawa bungkus kopi tersebut. Untuk diketahui, Ujang dan istrinya berjualan makanan dan minuman di rumahnya. "Ada yang nemu, terus dibawa istri.

Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujarnya, Jumat (20/1).

Usai dibawa istrinya, bungkus kopi tersebut diletakkan di atas etalase warung. Beberapa saat kemudian kopi itu diseduh Ujang.

Namun, sewaktu pertama kali menyeruputnya, rasa kopi tersebut tidak enak. "Kopinya gampang dibuka kayak yang sudah dibuka.

Kopinya juga kayak bau. Kan kalau yang biasa mah suka minum, beda rasanya. Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," ucap Ujang.

Sesudah membuang kopi tersebut, Ujang kembali duduk sambil menonton televisi. Tak lama berselang, ia merasakan pusing.

"Enggak lama kemudian, enggak lama sama sekali, langsung terjadi kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ungkapnya. Ia juga mengaku jantungnya berdebar kencang. "Napas juga enggak kuat," tuturnya.

Akibat kejadian yang dialaminya Ujang dirawat empat hari di rumah sakit. Menurut Ujang, keracunan yang dialaminya itu terjadi beberapa hari sebelum Wowon dan Solihin ditangkap polisi. Saat pulang lagi ke rumahnya, Ujang melihat Solihin ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan. "Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.

Halaman
123

Berita Terkini