Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana, Komisaris I Putu Ngurah Riasa mengatakan untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihaknya menunggu hasil olah TKP dari tim gabungan Polres Jembrana dan Polda Bali.
"Untuk memadamkan api, selain lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Jembrana, Polres Jembrana juga menurunkan satu unit mobil water cannon," kata dia.
Pedagang mengaku masing-masing merugi hingga ratusan juta rupiah.
Namun jika digabungkan ke seluruh ruko maka kerugian bisa mencapai miliaran.
“Kalau seluruh pedagang kerugian pasti miliaran rupiah. Itu baru dari nilai barang dagangan kami, belum bangunan yang juga habis terbakar," kata Budi, pedagang di Pasar Lelateng. (mpa/antara)
Kumpulan Artikel Jembrana