"Dan untuk sembilan kendaraan masih pendataan dan masih kordinasi dengan Polres lainnya. Artinya kendaraan tersebut masih belum terdata siapa pemiliknya dan TKP-nya dimana," ungkapnya.
"Itu juga karena banyaknya aksi curanmor yang dilakukan, jadi dia (tersangka) tidak bisa mengingatnya," imbuhnya.
Mantan Korspripim Polda Bali ini mengungkapkan, modus yang digunakan oleh tersangka adalah dengan menggunakan beberapa kunci.
Sedikitnya ada enam kunci buatan yang dimilikinya untuk mencoba stop kontak dari targetnya secara acak.
Kemudian, tersangka juga menyasar ke sepeda motor yang kuncinya masih nyantol.
Beruntungnya pelaku tak sampai melakukan perusakan rumah dan melompat pagar.
"Dari puluhan kendaraan, pelaku ini lebih menyasar tempat yang targetnya diletakkan di pinggir jalan misalnya seperti sawah dan kebun atau tempat sepi. Mayoritas kunci nyantol, tapi ada beberapa kunci yang dia siapkan untuk mencoba kendaraan pinggir jalan secara acak kemudian dibawa kabur," terangnya.
Kumpulan Artikel Jembrana