TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hingga bulan Maret 2023 ini, kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Denpasar masih tinggi.
Bahkan hingga minggu kesembilan di tahun 2023 ini, kasus DBD sudah menembus angka 588 kasus.
Selain itu, 3 orang anak usia di bawah 9 tahun juga meninggal dunia akibat DBD selama tahun 2023 ini.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Karangasem Sudah Capai Angka 740 Kasus
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda mengatakan, melonjaknya DBD tahun ini merupakan siklus 5 tahunan.
Apalagi menurutnya, untuk musim di akhir tahun 2022 hingga 2023 ini tidak bisa diprediksi.
“Biasanya kasus DBD itu naik mulai bulan Januari, tapi saat ini Desember sudah naik,” kata Dharmayuda pada Minggu, 12 Maret 2023.
Baca juga: Demam Berdarah Rengut 4 Nyawa di Klungkung Bali Selama 2022
Dirinya pun mengatakan kasus di tahun 2023 mengalami peningkatan tajam dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menyebut jika tahun-tahun sebelumnya, dalam setahun kasus maksimal mendekati 1000 kasus.
Akan tetapi, tahun 2023, baru tiga bulan sudah 588 kasus.
Baca juga: Antisipasi Demam Berdarah dan Cikungunya, Fogging Terus Digencarkan Pemkot Denpasar
“Sementara untuk angka fatalitasnya sampai Maret 2023 ini sudah 3 orang anak di bawah umur 9 tahun. Tahun 2022 lalu 6 orang, mudah-mudahan tahun ini tidak bertambah lagi,” katanya.