Baca tanpa iklan
NEGARA, TRIBUN BALI.COM - Seekor paus berukuran besar ditemukan terdampar di Pantai Yeh Leh wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, pada Sabtu 8 April 2023 siang.
Untuk mengamankan lokasi paus terdampar ini, petugas dari Polsek Pekutatan telah memasang police line.
Sementara, paus ini merupakan jenis paus sperma.
Disisi lain, paus yang disebutkan memiliki panjang hingga 17,28 meter ini sudah dalam kondisi mati.
Polisi juga masih menunggu hasil pengecekan dari tim BPSPL untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika menuturkan, paus yang merupakan satwa dilindungi tersebut ditemukan terdampar sekitar pukul 13.00 WITA siang tadi.
"Secara kasat mata, kondisinya (paus) sudah mati. Tapi akan tetap dilakukan pengecekan oleh pihak terkait," kata Kompol Suastika saat dikonfirmasi, Sabtu 8 April 2023.
Dia melanjutkan, pascadiketahui pihaknya juga telah memasang police line atau garis polisi dengan tujuan menghindari masyarakat mendekat sambil menunggu Tim BPSPL untuk penanganan lebih lanjut.
"Kita sudah memasang police line untuk mengamankan lokasi," tandasnya.
Baca juga: Ikan Paus Terdampar Dikubur di Pantai Batu Lumbang Tabanan
Terpisah, Petugas Satuan Kerja (Satker) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana, Andri Purna Jatmiko mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri telah mendatangi lokasi penemuan paus terdampar di Pantai Yeh Leh Kecamatan Pekutatan.
Dari pengecekan awal, paus tersebut dipastikan dalam kondisi mati.
"Kondisinya mati. Besok pagi bakal dilakukan pengecekan oleh BPSPL Denpasar dan JSI (Jaringan Satwa Indonesia)," kata Andri saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, dari hasil pengecekan awal, satwa dilindungi ini merupakan paus jenis sperma.
Paus ini memiliki panjang 17,28 meter.
(*)