Baca tanpa iklan
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Kader DPC PDIP Kabupaten Klungkung menggelar rapat internal, Minggu (23/4/2023).
Rapat yang dihadiri kader dari tingkat pengurus DPD Bali hingga ranting ini, untuk menyusun strategi kemenangan Ganjar Pranowo yang diplot menjadi calon presiden dari PDIP.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Kabupaten Klungkung, AA Gde Anom, dan dihadiri oleh Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung, serta pengurus dan kader PDIP di Klungkung.
AA Gde Anom menyampaikan, ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut. Khususnya untuk membahas langkah awal, umemenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Seluruh pengurus partai dari PAC sampai dengan DPC pun diminta mulai memasang atribut seperti bendera PDIP. Termasuk Baliho yang menggambarkan sosok dari Ganjar Pranowo.
"Atribut seperti bendera dan baliho ini bisa dipasang di depan rumah setiap pengurus partai," ujar AA Gde Anom yang juga Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Minggu (23/4/2023).
Demikian halnya kader dan bacaleg, agar mulai gencar mensosialisasikan nama Ganjar Pranowo.
Termasuk mendekati tokoh masyarakat, namun jangan sampai bersinggungan dengan pihak lain.
"Saya menekankan, jangan sampai bersinggungan dengan pihak lain," tegasnya.
Bicara tentang target, AA Gde Anom ingin mengulangi kemenangan Jokowi pada Pilpres 5 tahun lalu.
Pada saat itu, Jokowi menang di Klungkung dengan persentase mencapai 93 persen suara.
"Setidaknya kami bisa memenangkan Ganjar di Bali dan Klungkung. Target, semoga bisa mengulangi kemenangan Jokowi 5 tahun lalu," jelas AA Gde Anom.
Sebelumnya, AA Gde Anom mengatakan, ditunjuknya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP bukanlah hal yang mengejutkan.
"Bagi kader (PDIP), ini tidak mengejutkan," ujar AA Gde Anom, Jumat (21/4/2023) lalu.
Bagi AA Gde Anom yang juga Ketua DPRD Klungkung ini, di PDIP hanya Ganjar Pranowo saja yang sementara layak untuk dicalonkan sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.