TRIBUN-BALI.COM - Hampir 70 Lampu Penerang Jalan Umum (LPJU) di Karangasem rusak, dan belum bisa diperbaiki.
Mengingat mobil crane Dinas Perhubungan (Dishub) yang biasanya untuk memperbaiki LPJU, dalam perbaikan dikarenakan rusak dibagian hidroliknya, alias tidak berfungsi optimal.
Plt Kepala Dishub Karangasem, Nyoman Sutirtayasa, mengungkapkan lampu penerang jalan yang rusak, serta belum bisa diperbaiki berada di beberapa kecamatan di Karangasem.
Seperti di Jalan Raya Karangasem - Klungkung. Jalan Karangasem - Singaraja, dan beberapa jalan penghubung antar desa.
Baca juga: Bule Menari Berpakaian Tak Senonoh di Pura, Imigrasi Singaraja Amankan 3 Warga Negara Rusia
Baca juga: Proyek 36 Rumah Untuk KK Miskin Sudah Mulai, Anggaran Rp 3 Miliar Lebih, Berlokasi di Desa Sulang
Baca juga: Demam Berdarah Kembali Renggut Nyawa Bayi di Klungkung, Waspada Selama Cuaca Tidak Menentu
"Kita dapat info, ada sekitar 70 LPJU kondisinya rusak. Ada beberapa yang LPJU yang diperbaiki secara manual, ada yang belum bisa diperbaiki karena mobil cranenya masih perbaikan,"ungkap I Nyoman Sutirtayasa, Senin (1/5).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bapelitbangda, menjelaskan LPJU yang bisa diakses menggunakan tangga akan diperbaikinya.
Sedangkan yang tidak bisa di akses tangga dibiarkan, sampai mobil cranenya bisa beroperasi.
"Mobil crane rusak sejak dua minggu yang lalu. Masih perbaikan,"tambahnya.
Mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karangasem, mengatakan mobil crane rusak sejak dua minggu lalu.
Kerusakannya di bagian hidrolik yang bocor.
Dari bengkel belum bisa pastikan kapan selesai dikarenakan tak ada sparepartnya.
"Dari bengkel masih memesankan. Belum bisa memastikan,"imbuhnya.
Pihaknya berharap mobil crane segera diperbaiki, sehingga LPJU yang bermasalah bisa menyala.
Pemerintah Daerah Karangasem belum memiliki rencana untuk pengadaan mobil crane baru lantaran terkendala biaya.