TRIBUN-BALI.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menjadi parpol pertama, yang mengajukan daftar bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Jembrana, Selasa 9 Mei 2023.

PKS resmi mengajukan daftar bacaleg, pada menit terakhir di hari ke sembilan proses pendaftaran bacaleg ini.

Namun, ada sejumlah dokumen yang belum lengkap, terunggah ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (SILON).

Sehingga berkas yang diajukan sementara dikembalikan untuk dilengkapi lagi.

Baca juga: Konser di Gelora Bung Karno Jakarta, Berikut Lagu Hits Coldplay yang Wajib Dihafal

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U22 vs Kamboja SEA Games 2023 dan Prediksi Susunan Pemain

"Awalnya ingin konsultasi saja (terkait pendaftran caleg). Tapi, langsung daftar karena kami merasa berkas sudah lengkap," kata Ketua DPD PKS Jembrana, Nurhadi yang didampingi dua anggotanya saat mendatangi Kantor KPU Jembrana, Selasa 9 Mei 2023 sore.

Dia melanjutkan, berkas yang diajukan kemudian diterima dan diteliti oleh pihak KPU Jembrana.

Namun, ternyata dinilai belum lengkap sehingga dikembalikan sementara.

Pihak penyelenggara meminta PKS agar melengkapi sejumlah dokumen yang belum terunggah pada sistem informasi pencalonan (SILON).

"Umumnya berkas kita sudah lengkap. Tapi hanya ada beberapa dokumen yang belum terupload di SILON. Tentunya akan kami lengkapi besok," jelasnya.

Disinggung mengenai jumlah bacaleg yang diajukan untuk bertarung pada Pileg 2024 mendatang,

Nurhadi menyebutkan dari lima dapil yang ada, hanya dua dapil yang belum terpenuhi sesuai alokasi kursi.

Yakni dapil Mendoyo dan Jembrana. Di dapil Mendoyo masih kekurangan dua kursi dari alokasi tujuh kursi.

Sementara di Jembrana kurang satu kursi dari total tujuh kursi.

Menurutnya, belum terpenuhinya jumlah bacaleg sesuai alokasi kursi karena berbagai faktor.

Diantaranya seperti finansial dan kesiapan mental dari kader. Meskipun begitu, pada pertarungan politik Pileg 2024 nanti, PKS Jembrana menargetkan satu kursi di masing-masing dapil.

Artinya ada 5 kursi DPRD Jembrana yang menjadi target PKS pada pesta demokrasi tahun depan ini.

"Untuk kabupaten kita belum memenuhi jumlah sesuai alokasi kursi di dua dapil.

Tapi kalau untuk alokasi kursi DPRD Bali sudah terpenuhi. Empat bacaleg untuk provinsi sudah siap tarung," tandasnya.

Terpisah, Ketua Divisi Teknis Penyelengaraan KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya mengatakan, PKS menjadi partai pertama yang mengajukan daftar bacaleg di Jembrana.

Namun begitu, berkas yang diajukan dikembalikan lagi mengingat beberapa dokumen ada yang diunggah ke SILON.

"Kami kembalikan berkasnya. Tapi besok kan masih ada waktu untuk melengkapi pendaftaran. Jadi tinggal melengkapi dokumen apa yang belum diunggah saja," ungkapnya. (*)