TRIBUN-BALI.COM – Security Komplek Jadi Saksi Hari Ini, Ngaku Sempat Dibentak Mario Dandy saat Tanyakan Kondisi David
Sidang lanjutan dua tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, yaitu Mario Dandy dan Shane Lukas dilanjutkan pada hari ini Kamis 15 Juni 2023.
Pada sidang kali ini, pengadilan menghadirkan lima security komplek perumahan yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sebelumnya, dalam sidang lanjutan hari Senin 12 Juni 2023 lalu, Jonathan Latumahina selaku ayah dari korban juga bersaksi di depan majelis hakim.
Kini, satu per satu security Perumahan Green Permata Residence Pesanggrahan bergiliran dimintai keterangan.
Dilansir dari Tribunnews, salah satu security yang bernama Abdul Rosyid memberikan kesaksiannya mengenai sikap pelaku utama, Mario Dandy saat itu.
Dalam kesaksiannya, Abdul Rosyid mengaku sempat dibentak oleh Mario Dandy pada saat bertanya apa yang dilakukan anak eks pejabat pajak itu kepada David Ozora.
Baca juga: TERUNGKAP, Mario Dandy Janjikan Kebebasan pada Shane Lukas dan AGH, Sekuat Itu Power Rafael Alun?
"Ini diapakan kok bisa begini?" tanya Rosyid.
"Saya pukul perutnya terus dia jatuh, saya beri hukuman," kata Rosyid menirukan ucapan Mario Dandy di hadapan Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono.
Setelah itu Rosyid menyebut Mario Dandy langsung membentaknya usai dirinya menanyakan perbuatannya kepada David.
"Waktu itu Mario masih emosi, dia tahu-tahu bentak saya," ucap Rosyid.
"Saudara dibentak?" tanya hakim memastikan.
"Iya saya dibentak-bentak," jawabnya.
Pada saat itu dijelaskan Rosyid bahwa Mario Dandy justru bertanya balik kepada dirinya usai melakukan pemukulan kepada David.
"Coba bagaimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehin?" ucap Rosyid menirukan pertanyaan Mario.