Hingga saat ini, upaya penarikan sudah dilakukan pihak terkait.
Menurut informasi yang diperoleh, karena cuaca buruk tersebut, layanan pelayaran lintas Ketapang-Gilimanuk ditutup sementara sejak pukul 21.55 WITA hingga akhirnya dibuka kembali pukul 23.55 WITA. Penutupan yang dilakukan selama dua jam itu lantaran angin kencang kecepatannya mencapai 25-30 Knot, dan tinggi gelombang di kisaran 2,5 dan 3 Meter.
Selain penutupan pelabuhan sementara, satu unit Kapal Motor Pebumpang Trisna Dwitya juga mengalami kandas.
Peristiwa kandasnya kapal penyeberangan terjadi pukul 20.40 WIB di titik koordinat 08°09.5627’ 114°26.4404’ U lantaran terdampak angin dan arus bawah laut yang kencang. (*)