TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perayaan Galungan tinggal menghitung hari.
Meskipun demikian, hingga Kamis, 27 Juli 2023 belum ada kenaikan harga maupun kenaikan permintaan.
Hal tersebut diakui oleh pedagang daging babi di Pasar Badung Denpasar.
Baca juga: Tiga Ekor Anak Babi Milik Sukawati Digondol Maling
Salah satu pedagang daging babi, Lani Wulandari mengatakan hingga kini, pembelian daging babi masih normal dan tak ada peningkatan.
Di mana untuk harga per kg daging babi yakni Rp80 ribu.
“Ini harganya masih normal dari waktu ini, belum ada kenaikan. Sementara untuk babi hidup, harganya Rp36 ribu per kg,” kata Lani Wulandari.
Baca juga: Peternak Terus Merugi, GUPBI Bali Harap Harga Babi Saat Galungan Minimal Rp40 Ribu Per Kilogram
Dirinya mengatakan, pada Galungan sebelumnya, seminggu sebelumnya sudah mulai ada peningkatan pembelian.
Kemungkinan hal ini juga karena adanya imbas isu meningitis yang sempat ramai beberapa waktu lalu.
Saat ini, dalam sehari dirinya hanya memotong dua ekor babi untuk dijual.
Baca juga: Ditahan Kejaksaan Negeri Palembang soal Koten Makan Babi, Lina Mukherjee Ajukan Penangguhan Tahanan
Dan peningkatan menurutnya akan semakin signifikan sehari sebelum penampahan.
“Kalau pengalaman Galungan sebelumnya, dua hari sebelum Galungan bisa memotong sampai 4 ekor,” katanya.
Hal yang sama juga diakui oleh penjual daging babi lain, Ketut Nonix.
Baca juga: Melestarikan Kura-kura Moncong Babi: Sebuah Kisah Konservasi dan Relokasi
Dirinya mengaku menjual daging babi dengan harga Rp75 ribu per kilogram.
Untuk daging babi yang dijual didatangkan langsung dari wilayah Gianyar, karena dirinya kebetulan juga tinggal di Gianyar.
Sama seperti Lani Wulandari, Ketut juga menyebut belum ada tanda-tanda kenaikan pembelian daging babi jelang Galungan kali ini.
Baca juga: BREAKING NEWS! Mantan Bintang Manchester United Jesse Lingard Tiba di Bali, Kesengsem Babi Guling
“Saya kurang tahu apa penyebabnya. Kemungkinan karena faktor ekonomi. Pembelinya masih langganan saja sekarang dan ada sedikit di luar langganan,” katanya.
Dalam sehari, dirinya menghabiskan sebanyak 2 hingga 3 babi untuk dijual.
Sementara berkaca dari Galungan sebelumnya, dirinya bisa memotong hingga 6 ekor babi, khususnya sehari sebelum penampahan Galungan. (*)