LPG 3 Kg Langka di Bali

Harga Gas Melon di Ubud Bali Main-Main, Sempat Sentuh Harga Rp 25 Ribu

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali sejak Jumat 4 Juli 2023, peminat gas melon di Ubud cukup tinggi

Eka Mita Suputra/Tribun Bali
Ilustrasi gas melon - Harga Gas Melon di Ubud Bali Main-Main, Sempat Sentuh Harga Rp 25 Ribu 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seperti digoreng, harga gas 3 kilogram atau gas melon terus mengalami kenaikan sejak sebulan lalu, tepatnya saat gas melon mengalami kelangkaan.

Pasca langka di awal Juli 2023, harga gas melon di warung-warung yang awalnya Rp 20 ribu menjadi Rp 23 ribu.

Namun, di awal Agustus 2023, harganya kembali naik menjadi Rp 25 ribu.

Harga tersebut, Tribun Bali temui di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca juga: Gas Melon Langka di Bali, Dirut Pertamina Pantau Langsung Suplai dan Penyaluran LPG 3 Kg

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali sejak Jumat 4 Juli 2023, peminat gas melon di Ubud cukup tinggi.

Hal tersebut dikarenakan peminat gas melon bukan hanya masyarakat kurang mampu.

Namun masyarakat sejahtera hingga turis yang tinggal di Ubud, juga lebih memilih menggunakan gas bersubsidi tersebut.

Diduga hal tersebut terjadi, selain harganya lebih terjangkau, juga dikarenakan tabungnya mudah dibawa.

Karena itu, stok gas melon di warung-warung pun jarang bertahan lama.

"Harganya sekarang Rp 25 ribu. Tapi stok sudah habis. Jarang gas melonnya sampai lama di warung, begitu ada langsung ada yang beli. Kadang ada juga bule yang beli," ujar Ketut Sudani warga di Ubud, Jumat 4 Agustus 2023 lalu.

Namun pada Minggu 6 Agustus 2023, harga gas melon telah turun, di angka Rp 24 ribu per tabung.

Diduga hal ini disebabkan stok gas mulai banyak dan masyarakat pun sudah tak panic buying, karena Hari Raya Galungan telah lewat.

"Sudah turun, sekarang Rp 24 ribu per tabung. Mungkin tergantung stok," ujar Sudani.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gede Eka Suary belum memberikan konfirmasi terkait harga gas melon yang mengalami kenaikan signifikan.

Dikonfirmasi sejak Jumat lalu, Eka Suary mengaku sibuk. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved