Poin ketiga, yang bersangkutan sebagai Ketua PAC Kediri dan sudah tidak diragukan lagi kekaderan dan supportnya untuk masyarakat dan membesarkan partai PDI Perjuangan.
“Ke empat, apabila kami di Kecamatan Kediri tidak ada mewakili aspirasi sebagai calon DPRD Provinsi dikhawatirkan suara PDIP turun drastis,” tegasnya.
Yang kelima, menjadi poin dan bahan pertimbangan adalah, masyarakat mendesak supaya Kediri ada perwakilan dengan alasan terdapat dua Kecamatan yang jumlah pemilihnya lebih sedikit.
Akan tetapi memperoleh masing-masing dua calon ke DPRD Provinsi.
Yakni Kecamatan Marga dengan DPT 35.256 dua calon, dan Kecamatan Penebel dengan DPT 42.858 dengan dua calon juga.
“Bahkan ada calon yang tidak menduduki struktur partai tetapi memperoleh rekomendasi,” tegasnya lagi.
Dewa mengaku, bahwa mempertimbangkan sesuai hasil Rakernas dengan Surat Keputusan Partai bahwa diutamakan jabatan struktural dan mempertimbangkan keterwakilan daerah pemilihan.
“Dengan pertimbangan tersebut, dengan tidak mengurangi rasa hormat dan tunduk aturan Partai PDI Perjuangan maka seluruh elemen masyarakat Kediri dengan didukung oleh Pendukung Solid. Yakni elemen masyarakat se-Kecamatan Kediri mohon untuk dipertimbangkan usulan aspirasi kami DPD dan DPP PDI Perjuangan memberikan rekomendasi Bapak I Nyoman Mulyadi, S.H. sebagai calon DPRD Tingkat I provinsi Bali di pileg 2024. Kami siap mengamankan dan memenangkan PDIP Perjuangan yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes menyatakan, bahwa pihaknya melakukan koordinasi supaya aksi berjalan dengan damai.
Pihaknya sejak tadi malam, memastikan jumlah massa yang akan berangkat ke Denpasar.
Sampai saat ini masyarakat ada 2.000-an, yang akan ke sana.
“Kami tidak ada prioritas, dan masyarakat seperti pengguna jalan lainnya. Tidak ada kekhususan,” ungkapnya.
Pihaknya mendatangi massa, sambungnya, supaya massa tidak ugal-ugalan di jalan.
Tidak menyalakan klakson atau menggeber kendaraannya.
Kemudian sampai di lokasi, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polresta Denpasar dan Polres Badung karena melintasi jalanan Polres Badung.
“Kami juga meminta Kamtibmas kepada koordinator aksi, supaya betul-betul mengecek masyarakatnya. Supaya tidak ada penyusupan. Kami minta aksi berjalan dengan damai,” bebernya. (*).
Kumpulan Artikel Tabanan