Jadi kami duga, maintenance-nya kurang. Nanti kita akan dalami, baik teknisi maupun kontraktor yang melakukan pemasangan nanti kita periksa," ujarnya.
Ario Seno mengatakan, panjang track lift tersebut 65 meter. Namun saat itu, tubuh korban terpental cukup jauh.
"Saat ini, resort masih buka seperti biasa. Tapi kita larang untuk melakukan aktivitas di kawasan TKP.
Lift itu sebelumnya digunakan oleh tamu dan karyawan untuk akses ke kamar dan kolam renang paling bawah. Saat ini, aktivitas resort menggunakan tangga manual," ujar Ario Seno.
Seperti diberitakan, lima orang karyawan housekeeping di resort tersebut tewas, Jumat (1/9) sekitar pukul 13.00 Wita.
Pasalnya, lift dengan kemiringan 90 derajat dan ketinggian sekitar 100 meter tersebut, tali slingnya putus, sehingga kelima pegawai yang masih berstatus daily worker (DW) itu terjun bebas ke dasar lift.
Meskipun petugas Polres Gianyar tak melarang Ayu Terra Resort Ubud, beroperasi selama penyelidikan, namun pemilik resort tersebut memilih untuk menghentikan sementara operasionalnya.
Bahkan sejak Sabtu (2/9) siang, para tamu yang menginap di resort tersebut telah meninggalkan resort dengan pemandangan lembah Sungai Ayung tersebut.
(*)