Tali Lift Putus di Ubud

Update Lift Maut di Ubud Bali, Menparekraf Sandiaga Uno: Keluarga yang Ditinggalkan Semoga Tabah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garis polisi terpasang di TKP tragedi lift maut di Ayu Terra Resort, Ubud pada Sabut 2 September 2023. Terbaru, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam bagi keluarga korban tragedi lift maut di Ayu Terra Resort Ubud, Gianyar, Bali, Senin 11 September 2023.

Termasuk dalam mengoperasikan fasilitas hotel/resort sesuai dengan SOP yang berlaku diantaranya pihak pengelola hotel/resort harus berkoordinasi dengan pihak keamanan Polri/TNI untuk menciptakan keamanan dan keselamatan.

Kata Ahli K3 Lift di Bali Terkait Kecelakaan Lift di Ayu Terra Resort Ubud

Sebelumnya, Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Lift di Bali, I Ketut Suteja Kumara sekaligus Anggota DPRD Kota Denpasar menanggapi kasus kecelakaan lift di Ayu Terra Resort Ubud yang menewaskan 5 orang pekerja sekaligus.

Menurutnya jika semua pihak menerapkan safety first tentunya tragedi mengenaskan tersebut tidak akan terjadi. 

“Ini menjadi pembelajaran semua pihak, dalam pekerjaan  harus  memprioritaskan  K3 dalam bekerja. Bukan hal yang enteng, harus betul-betul dicermati  baik dari  kontraktor lift dan pemiliknya. Selain itu petugas yang melakukan maintenance  juga harus betul-betul  memiliki kemampuan pada bidang lift, ini yang harus diperhatikan. Kesannya K3 itu sepele, banyak pihak tidak memahami K3, bahkan  betul betul mengabaikan safety first . Saya kebetulan ahli k3 lift sering menyampaikan itu," jelasnya pada, Kamis 7 September 2023. 

Lebih lanjutnya ia menjelaskan mengenai pemasangan lift, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan yakni pertama fabrikasi yaitu pembuatan lift termasuk dalamnya desain dan termasuk juga safety yang dilaksanakan.

Kedua pemasangan lift harus dilakukan orang berkompeten, memiliki kemampuan yang  baik dan termasuk kemampuan safety first.

Ketiga perawatan lift harus dilakukan orang memiliki ahli dan juga memiliki kemampuan yang baik. 

“Setelah lift dioperasikan berdasarkan UU kesehatan dan keselamatan kerja secara periodik lift dan safety harus dilakukan riksa uji,  kalau seandainya tiga hal berjalan dengan baik kecil kemungkinan terjadi kecelakan," tambahnya. 

Meski ownernya mengatakan lift tersebut layak digunakan hingga November mendatang tentu belum cukup, Suteja mengatakan safety sangat mungkin setiap saat berubah.

Kondisinya dan performnya bisa berubah. Makanya penting  peran dari orang yang melakukan maintenance lift harus ada orang yang memiliki kemampuan.  

“Belum lift macet dan terjebak kalau safety bekerja dengan baik tidak ada yang terjebak dan menimbulkan kecelakaan. Misalkan  Sling putus itu. Sebenarnya risiko sling putus hampir 0 persen kalau mau dicermati ketentuan K3 Lift, bila perlakukan terhadap lift benar. Contoh,  misalnya dalam peraturan safety kalau sling lift sampai mengecil 10 persen maka sling lift atau wire rope itu harus diganti," paparnya. 

Misalnya jika ada putus satu rambut wire rope putus satu itu mengindikasi over tension harus diganti sling liftnya.

Harus ada yang paham dengan dengan  lift.

Hal mesti dipahami sebelum dipakai setiap saat  diperiksa semua safety debice apakah bekerja atau  tidak.

Halaman
1234

Berita Terkini