NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Gadis asal Kecamatan Jembrana yang baru berusia 13 tahun ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya, Kamis 26 Oktober 2023.
Tak diketahui jelas apa motif gadis tersebut melakukan hal tak diduga tersebut.
Sehingga pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Dengan kejadian ini, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana menekankan agar peran para guru lebih dimaksimalkan.
Terutama pada pemberian materia terkait karakter mental kepada siswa-siswi.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh kakeknya.
Bermula dari kakeknya yang hendak memberikan makan ke cucunya (gadis 13 tahun) sekitar pukul 20.00 WITA.
Namun ketika dipanggil, gadis tersebut tak merespon.
Sejak saat itu, kakeknya pun curiga dan langsung menggedor pintu kamarnya.
Namun gadis tersebut juga tak merespon.
Sang kakek pun langsung berinisiatif untuk mencari cara laij agar bisa masuk ke kamar dengan membuka kunci jendela.
Betapa terkejutnya, ia mendapati cucunya sudah berada di belakang tempat tidur dengan leher terikat selendang dalam posisi jongkok.
Ia lantas melepaskan ikatan selendang pada leher cucunya tersebut.
Dan peristiwa ini kemudian dilaporkan warga ke aparat.
"Kami masih lakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut untuk mendalami motif gadis tersebut melakukan hal tersebut," ungkap Kapolsek Jembrana, Ipda Richard Damianus, Jumat 27 Oktober 2023.