Jarak Mudiartana saat itu berada sekitar 200 meter dari Setra.
"Saksi (Mudiartana) dari kejauhan melihat seorang pria sedang mengangkat tangan dalam kondisi terbakar api," jelas Susiawan.
Melihat hal itu, Mudiartana lalu bergegas berlari ke Setra.
Setelah didekati, Mudiartana kaget.
Karena yang terbakar merupakan orang yang dikenalnya, yakni Nyoman J.
Saat itu diketahui Nyoman J membakar dirinya di pemuun atau lokasi yang biasanya digunakan warga setempat untuk membakar mayat.
"Saksi meminta bantuan kepada warga yang kebetulan berada di sebelah barat setra. Lalu bersama dengan masyarakat yang ditemui untuk memberikan pertolongan dan menghubungi ambulan," jelas Susiawan.
Sesampainya petugas medis di Setra Kanginan Dawan, Nyoman J sudah dalam keadaan terkapar dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Kulitnya melepuh dari kepala hingga kaki.
Bahkan dalam kondisi tubuh penuh luka bakar, Nyoman J masih bisa duduk dan tersenyum.
Saat ini Nyoman Jinten masih dirawat di ICU RSUD Klungkung. (*)