Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI,COM, DENPASAR - Polda Bali menanam sebanyak 2.000 bibit pohon secara tersebar di wilayah Bali, secara serentak pada Rabu 15 November 2023.
Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum. dan Pejabat Utama Polda Bali ikut menanam langsung di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali.
Penanaman pohon di Desa Kertalangu juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pertanian, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Unda Anyar, tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan total 100 bibit pohon.
Hal ini merupakan program Mabes Polri melakukan penanaman pohon serentak di 34 Polda dengan target 10 juta bibit pohon se-Indonesia.
Baca juga: Kebakaran Hutan Kintamani Kembali Terjadi, Diduga Ada Orang Sengaja Bakar Lahan Untuk Membuka Lahan
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam menjaga bumi dari pemanasan global dan perubahan iklim.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. mengatakan, penanaman bibit pohon merupakan suatu gerakan bersama yang memerlukan kolaborasi partisipatif dalam mewujudkan gerakan Indonesia bersatu, gerakan Indonesia bersih, dan gerakan Indonesia mandiri.
"Polda Bali dan polres/ta jajaran menanam 2.000 pohon jenis pohon tanaman keras salah satunya ada pohon kelapa,”
“Maksud tujuan sebagai suatu gerakan bersama, kolaborasi antara Polri dan beberapa kementerian terkait dalam gerakan mengantisipasi bencana alam dengan penanaman pohon ini," ujar Kabid Humas di sela acara.
Menurutnya, perlu edukasi untuk mendorong masyarakat bersama-sama melestarikan dan menghijaukan bumi dengan menanam pohon ini.
Baca juga: Swiss-Belhotel Tuban Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dalam Aksi Donor Darah
"Akibat tingginya bencana alam tanah longsor, diperlukan edukasi untuk mendorong gerakan masyarakat secara gotong royong terkait pencegahan tanah longsor dan banjir di kemudian hari,”
“Aksi nyata diharapkan menjadi titik awal pencegahan bencana dan fenomena perubahan iklim di Indonesia,” kata dia.
Perwira melati tiga di pundak ini mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon ini juga bertujuan untuk menciptakan budaya menanam pohon yang selanjutnya menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru di masyarakat, serta mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan value added pasca pohon tersebut berbuah.
"Mendorong masyarakat dan hasilnya bisa dimanfaatkan seperti rambutan dimanfaatkan dalam kehidupan, demikian kebudayaan menanam pohon menjadi gaya hidup masyarakat," bebernya.
Polri melakukan penanaman 10 juta pohon secara serentak dengan kegiatan ini dipusatkan di GOR Pangeran Timoer, Madiun, Jawa Timur.
Secara keseluruhan, Polda Bali dan jajaran menanam sebanyak 2.000 bibit pohon dengan jenis pohon jambu air citra, pohon mahoni, pohon jambu kristal, pohon kelengkeng, pohon sengon dan pohon sawo.
Baca juga: APBD Badung 2024 Ditetapkan Rp 9,5 T, Sudah Berdasarkan Hasil Pembahasan Antara Eksekutif-Legislatif
Penanaman ribuan bibit pohon ini tidak dilakukan di satu titik saja, tapi disebar di seluruh wilayah Bali.
Selain 100 bibit yang ditanam di Desa Kesiman Kertalangu, juga sebanyak 150 bibit ditanam di Dusun Gembalan, Selat, Klungkung. Kemudian 100 bibit ditanam di areal SMP Negeri 2 Sawan, Buleleng.
Di areal Pura Dalem Segening, Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin, Bangli sebanyak 150 bibit pohon.
Di Banjar Dinas Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Karangasem sebanyak 100 bibit.
Sebanyak 150 bibit ditanam di Jalan Raya Canggu - Tanah Lot tepatnya di Banjar Pipitan, Desa Canggu, Kuta Utara Badung.
Di Kabupaten Jembrana, sebanyak 600 bibit ditanam di areal obyek wisata Karang Sewu, Melaya.
Di Kabupaten Tabanan, sebanyak 150 bibit ditanam areal kantor Desa Tegal Jadi, Marga.
Kemudian, sebanyak 250 bibit pohon ditanam di areal Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar dan 250 bibit ditanam di Subak Sembung, Peguyangan, Denpasar Utara. (*)