Bersama kelompok ahli lainnya, BNN berhasil menurunkan angka prevalensi penyalahguna narkotika pada tahun 2023 sebesar 0,22 persen.
Sebelumnya, hasil survei tahun 2021 prevalensi penyalahguna narkotika adalah 1,95%, turun menjadi 1,73% pada tahun 2023.
Angka prevalensi dari kalangan pelajar dan mahasiswa juga turun dari 1,38% menjadi 1,36%, atau turun 0,02%.
Baca juga: Tim Gabungan Pengaman Pemilu 2024 Apel Siaga Pengawasan Jelang Awali Musim Kampanye
“Penghargaan ini kami berikan atas dedikasi, pengabdian dan kontribusi mereka dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia,”
“Kami telah merasakan bukti nyata dari kerja keras bersama. Bukti nyata dan karya yang telah kita laksanakan bersama adalah menurunnya prevalensi penyalahgunaan narkotika,” ujar Golose yang juga mantan Kapolda Bali.
Selain Amir Hamzah, penghargaan juga diberikan kepada Adithya P. Winata (ahli di bidang pemberdayaan generasi muda), Vincentius Liant M.B.A. (ahli di bidang teknologi kesehatan), Ambassador Harry Richard James Kandou (ahli di bidang kerja sama internasional), dan Komang Suardika, S.T., I.A.I., M.M., C.H., C.Ht. (ahli di bidang sarana dan desain gedung). (*)