Pemilu 2024

Jelang Debat Capres, Wakil Ketua TKN Raja Juli Antoni Ungkap Tak ada Persiapan Khusus

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Raja Juli Antoni. Sebut tak ada persiapan khusus hadapi debat Capres. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)

"Ya persiapan khusus enggak ada, tentu saja kita akan simulasi,”

“Tapi kan sebetulnya materi-materi debat itu sudah dikampanyekan di berbagai forum yang besok formatnya lebih tertera, lebih terstruktur lah," ungkap Sudirman, di Teater Salihara, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut, Sudirman mengatakan, debat akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu publik setiap pemilihan umum (Pemilu).

Sebab, masyarakat dapat mengkomparasi para pasangan calon pemimpin RI.

"Debat itu momen yang kita tunggu, karena saya kira masyarakat menunggu itu," ucap Sudirman.

"Karena di situ akan dilihat secara komparasi, juga tidak bisa make up secara berlebihan kan spontan kan,”

“Ditanya apa jawabnya apa, itu akan menjadi ajang di mana masyarakat akan melihat kualitas kepemimpinan,”

“Kualitas komunikasi, penguasaan masalah, cara menyelesaikan persoalan, kita menunggu momen debat," imbuhnya.

Sementara untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dikabarkan bakal berfokus pada soal materi.

Baca juga: 5 Tema Debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024: Korupsi, HAM, Ekonomi Hingga Kesejahteraan Sosial

Sebagaimana diketahui, materi debat perdana besok Selasa adalah komitmen penegakan supremasi hukum.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN), Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan capres-cawapres nomor urut 3 ini, akan fokus pada materi tersebut.

"Fokus materi yang akan dibawakan Pak GP-MMD pada debat besok adalah penegasan tentang komitmen penegakan supremasi hukum," kata Seno kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).

Seno mengatakan, masyarakat sudah mengetahui Ganjar dan Mahfud memiliki kedekatan dengan topik yang dibahas dalam debat.

"Pak Ganjar adalah lulusan S1 Hukum yang pernah menjadi legislator, sedangkan Pak Mahfud punya reputasi sebagai pendekar hukum yang pemberani. Jadi debat pertama ini adalah panggung beliau berdua," ungkapnya.

Dalam visi-misinya, Ganjar dan Mahfud juga menuangkan soal Supremasi Hukum Progresif dan Menjamin HAM hingga penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang terjadi.

"Terus berupaya menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM secara berkeadilan,”

“Utamanya terhadap kasus pelanggaran HAM yang menjadi beban peradaban bagi bangsa dan negara," tulis dokumen visi-misi pasangan nomor urut 3 itu. (*)

Berita Terkini