Seputar Bali

Jembrana Lakukan Pemetaan Daerah Rawan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Ada 26 Kasus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan - Jembrana Lakukan Pemetaan Daerah Rawan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Ada 26 Kasus

Terkadang, penyebaran informasi melalui hp canggih saat ini membuat anak-anak tidak bisa mengontrol link-link yang masuk ke ponselnya hingga menimbulkan rasa penasaran. 

Mirisnya link yang dimaksud adalah film dewasa. Dan ini juga terjadi pada orang dewasa yang efek atau dampaknya cukup luar biasa.

Dari sana, kata dia, mereka kemudian menonton dan selanjutnya mereka ingin mencoba. 

Baca juga: Operasional TPST Kesiman Kertalangu Denpasar Molor Lagi

Sementara, belakangan ini orang tua tahunya anak-anak belajar dengan menggunakan handphone. Orang tua banyak yang mengira anaknya belajar, padahal tidak.

Pihaknya juga berupaya untuk berkoordinasi dengan dinas terkait yakni Diskominfo untuk melakukan pencegahan. 

Setidaknya  dengan cara ini pihaknya bisa meminimalisir hal yang tak diinginkan terjadi.

"Pada saat sosialisasi di sekolah-sekolah juga kami selalu tekankan pada anak-anak terutama yang laki-laki untuk tidak sembarangan dan stop membuka link selain untuk belajar, apalagi link untuk film dewasa. Pengawasan dari pihak sekolah juga agar diperketat lagi," tegasnya.

Selain pihaknya, kata dia, lingkungan atau masyarakat juga harus berperan, terutama dalam hal pengawasan. 

Jika melihat ada hal yang tidak benar, agar ditegur dan diberi efek jera. 

Kemudian dari pihak sekolah juga sudah menyiapkan konselor sebagai pendamping dan pembinaan kepada guru maupun para korban. 

Tugasnya memberikan support system terhadap mereka yang menjadi korban. 

"Artinya jangan dibiarkan. Mari kita sama-sama untuk mengawasi. Jangan cuek. Terkadang sikap tak acuh itu justru menimbulkan masalah baru," tegasnya.

Berita Terkini