TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Dinas Pariwisata Buleleng menargetkan ada sebanyak 15 kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang pada tahun ini.
Sebab dengan adanya kapal pesiar tersebut diyakini dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat Buleleng.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara pada Jumat (5/1/2024) mengatakan, pada 2023 lalu ada delapan kapal pesiar yang mengangkut ribuan wisatawan mancanegara singgah ke Buleleng.
Baca juga: Kesal Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Kubutambahan Buleleng Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Pada 2024 ini, pihaknya pun menargetkan jumlah kapal yang bersandar lebih banyak, atau setidaknya mencapai 15 kapal.
Dikatakan Dody pada Januari ini ada dua kapal yang bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang. Kapal pertama telah bersandar pada Selasa (2/1/2024) kemarin, sementara kapal kedua dengan nama Celebrity-Millenium dijadwalkan akan bersandar pada Sabtu (6/2/2024).
Kapal tersebut mengangkut sejumlah wisatawan mancanegara yang berencana mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Buleleng.
Baca juga: Mantan Kejari Buleleng Fahrur Rozi Dituntut Lima Tahun Penjara
Wisatawan itu akan mengunjungi DTW secara mandiri dengan menggunakan jasa Paguyuban Transport Celukan Bawang, atau melalui travel agent yang sudah bekerja sama dengan pihak pengelola kapal pesiar.
Dengan kedatangan kapal pesiar ini ungkap Dody praktis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Buleleng serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Buleleng.
Sebab untuk mengunjungi masing-masing DTW wisatawan setidaknya harus membayar tiket retribusi.
Baca juga: 51 Atlet dari Buleleng Perkuat Kontingen Bali Pada PON Aceh, Masuk 20 Cabang Olahraga
Selain itu mereka juga dapat menyumbang pajak restoran 10 persen karena makan siang di restoran-restoran lokal.
"Persentasenya lebih banyak yang berwisata secara mandiri. Jadi kedatangan wisatawan yang diangkut oleh kapal-kapal ini secara tidak langsung dapat memberikan multiplier effect kepada perekonomian masyarakat Buleleng," katanya.
Untuk menggenjot kedatangan kapal pesiar di Buleleng, mengikuti Bali Beyond Travel Fair pada Juni 2024 mendatang, serta mengadakan table top bersama sejumlah pengelola kapal pesiar.
Baca juga: 85 Personel Polres Buleleng Naik Pangkat
Sementara untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan selama berlibur di Buleleng, pihaknya kata Dody akan meningkatkan hubungan dengan berbagai stakeholder terkait di sekitar Pelabuhan dan menyempurnakan tata kelola DTW.
Para pengelola DTW diminta untuk berbenah mulai dari kebersihan, fasilitas, perbaikan sarana dan prasarana, serta menyiapkan petugas yang memadai.
"Saat ini kami juga sedang menyiapkan aplikasi Visit North Bali sebagai jendela mendekatkan calon wisatawan dengan DTW, pengelola DTW, dan produk subsektor ekraf," tandasnya. (*)