Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ruas jalan menuju Pura Manik Tirta Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung ambrol.
Lubang menganga di ruas jalan tersebut menganga, dengan kedalaman sekitar 4 meter.
Warga berharap ruas jalan tersebut segera mendapat perbaikan, sehingga kerusakannya tidak kian parah.
Baca juga: Klungkung Darurat Sampah, Dewan Usulkan Agar Hibah Dipangkas untuk Pengelolaan
Jalan yang ambrol itu berada tepat di badan jalan. Diameter jalan yang berlubang sekitar 1 meter, dengan kedalaman sekitar 4 meter.
Agar tidak dilalui warga, lubang tersebut telah diberikan tanda berupa dahan dan ranting pepohonan.
"Jalan itu sudah jebol sekitar 2 minggu lalu, saat hujan deras," ujar warga setempat, I Nyoman Sutapa, Kamis (11/10/2024).
Baca juga: Pemkab Klungkung Usul Ranperda, Investor yang Berinvestasi di Klungkung Akan Diberi Insentif
Di dasar jalan yang berlubang tersebut, terdapat aliran sungai yang cukup deras.
Jika tidak mendapatkan penanganan segera, sangat rentan badan jalan semakin tergerus.
Terlebih ruas jalan tersebut, merupakan akses warga ke tempat umum, yakni ke Pura Manik Tirta.
"Sudah cukup lama jalan ini jebol, tapi belum ada perbaikan. Kalau dibiarkan, bisa semakin parah kerusakannya jalannya."
Baca juga: DPRD dan Pemda Klungkung Target Tuntaskan 12 Ranperda Sepanjang 2024
"Itukan senderan jalannya sudah jebol, seingat saya itu juga tanah urug. Sangat rawan tergerus," jelas Sutapa.
Lubang menganga itu juga sangat berbahaya, karena sangat dalam dan lokasinya berada di badan jalan.
Ia berharap intansi terkait, sesegara mungkin melakukan perbaikan. Sehingga kerusakan tidak semakin parah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi jalam yang ambrol di Desa Timuhun.
Baca juga: Pelaku Mutilasi Dihantui Arwah Made Sutarini, Keluarga di Klungkung Belum Tahu Kapan Gelar Upacara
"Kami telah menerima laporan dari perbekel, dan langsung melakukan peninjauan," ujar Made Jati Laksana, Kamis (11/1/2024).