AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Penyebrangan untuk fast boat (kapal cepat) di Pelabuhan Padangbai ditutup sementara, Rabu 6 Agustus 2025.
Hal ini menyusul cuaca buruk, seperti ombak tinggi dan angin kencang yang terjadi di perairan Selat Lombok bagian utara.
"Keberangkatan (fastboat) kami tunda karea cuaca kurang bersahabat," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai, I Ketut Muliana, Rabu 6 Agustus 2025.
Hal ini juga didasari prakiraan cuaca dari BMKG, yang disebutkan tinggi gelombang di Selat Lombok Bagian Utara mencapai 2,5 meter sampai 4 meter.
Sementara arah angin tenggara-selatan, dengan kecepatan 15-22 knot.
"Penundaan ini sampai kondisi cuaca membaik," ujarnya.
Baca juga: PHDI Bali Tanggapi Paralayang di Pura Gunung Payung: Aturan Sudah Ada, Sekarang Tinggal Penerapan
Pihak KSOP telah mengeluarkan surat terkait penundaan ini, yang ditujukan kepada agen/operator kapal dan kepada para nahkoda kapal yang berangkat dari Pelabuhan Padangbai.
"Penundaan keberangkatan demi keselamatan dan keamanan pelayaran. Sampai menunggu kondisi cuaca membaik," ungkap Ketut Muliana. (mit)