Pilpres 2024

Jusuf Kalla Sebut Kelewatan Jika Cak Imin Kalah Bersaing dengan Gibran Rakabuming

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato kebangsaan di acara perayaan Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla (JK) mengatakan Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan 'berutang' pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok kepala negara lain," ujar JK.

Timnas AMIN: Bergabungnya JK, Tanda Kemenangan Anies-Muhaimin

Di sisi lain, kubu AMIN menyambut gembira aksi turun gunung JK mendukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, mengatakan keberadaan JK akan memberikan pengaruh luar biasa untuk mendongkrak keterpilihan Anies-Muhaimin.

"Saya kira ini tanda-tanda kemenangan AMIN. Kenapa? karena Pak JK pasti punya hitungan yang cermat bahwa AMIN pasti bisa memenangkan Pilpres 2024," ujar Ramli, Kamis (11/1/2024).

Menurut Ramli, selama kontestasi Pilpres, JK selalu punya perhitungan yang cermat terkait siapa yang akan terpilih.

Ia mencontohkan, saat JK maju mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2024.

Selain itu, JK juga kembali menang saat maju di Pilpres 2014 mendampingi Joko Widodo (Jokowi).

Ramli meyakini kemenangan tersebut merupakan andil dari keikutsertaan JK.

"Jadi Pak JK ini memang seorang petarung yang luar biasa, dengan perhitungan cermat, ketika beliau yakin maka akan mengambil ke putusan. Dan hari ini beliau turun ke gelanggang di Surabaya yakin kalau AMIN akan menang," tandasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Muhammad Zulfikar/Chaerul Umam)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Turun Gunung Dukung Cak Imin Jadi Wapres, Jusuf Kalla: Masa Kalah dengan Gibran? Kelewatan Kan?

Berita Terkini