Kemudian musim yang harus diwaspadai adalah hujan.
Ketika musim hujan, ular biasanya mencari tempat berlindung yang nyaman bahkan hingga masuk rumah warga.
"Karena berpotensi membahayakan, petugas yang menangani tetap sesuai SOP. Misalnya menggunakan alat pelindung diri dan menggunakan alat yang sesuai. Kami harap dilaporkan ke kami saja agar kita tangani dan tidak kemudian hari mengancam keselamatan warga," tandasnya.
Ada Petugas Yang Disembur Ular Saat Penanganan
Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya menuturkan, selama ini proses penanganan hewan liar terbilang lancar.
Sebab, semua petugas serta peralatan yang dimiliki diklaim sudah mumpuni alias mencukupi untuk mengevakuasi hewan liar.
Namun begitu, suatu saat seorang petugas justru diserang ular.
Petugas yang bertugas saat itu disembur oleh ular berbisa hingga harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
Sebab, saat kejadian tersebut petugas dalam keadaan terluka, dan bisa semburan dari ular yang ditangani mengenai lukanya.
Baca juga: Polres Bangli Bersama KPU dan Dinas Perhubungan Cek Kendaraan Yang Akan Mengangkut Logsitik Pemilu
"Tapi beruntung sudah sehat kembali. Saat kejadian itu, petugas kami sempat masuk rumah sakit bahkan opname selama tiga hari lamanya," tuturnya.
Dia menekankan, kepada seluruh petugas dan masyarakat tetap waspada dalam melakukan penanganan hewan liar.
Risiko diserang oleh hewan liar sangat tinggi sehingga diperlukan skill dan peralatan yang memadai. (*)