Di antaranya Kabupaten Bangli, yang menjadi salah satu kandang banteng di bawah kepemimpinan Sang Nyoman Sedana Artha yang juga Bupati Bangli.
Di Bangli, Ganjar-Mahfud raih suara 51.49 persen, unggul dari Prabowo-Gibran yang mendapat suara 46,05?n Anies-Muhaimin 2,46 persen.
Kemudian di Kabupaten Gianyar, yang juga menjadi salah satu kandang banteng di bawah kepemimpinan Made Agus Mahayastra, eks Bupati Gianyar.
Di Gianyar, Ganjar-Mahfud raih suara 50.36 persen, unggul tipis dari Prabowo-Gibran yang mendapat suara 48,75?n Anies-Muhaimin 0.89 persen .
Selanjutnya di Kabupaten Tabanan, yang merupakan kandang banteng utama di Bali di bawah kepemimpinan Komang Gede Sanjaya, yang juga Bupati Tabanan.
Di Tabanan, Ganjar-Mahfud raih suara 50.00 % , unggul dari Prabowo-Gibran yang mendapat suara 47.17?n Anies-Muhaimin 2.82 % .
Sementara sisanya, enam kabupaten/kota lainnya, paslon 03 Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP keok.
Termasuk di Kabupaten Badung yang jadi kandang dari Bupati dan Ketua DPC PDIP Badung Nyoman Giri Prasta.
Di Badung, Ganjar-Mahfud hanya meraih suara 41.91 % , kalah jauh dari Prabowo-Gibran yang mendapat suara 55.03 % . Sedang Anies-Muhaimin mendapapat suara 3.06 % .
Begitu juga di Kabupaten Buleleng, daerah asal Ketua DPD PDIP Bali yang juga eks Gubernur Bali I Wayan Koster.
Di Buleleng, Ganjar-Mahfud bahkan hanya meraih suara 34.35 % , kalah jauh dari Prabowo-Gibran yang mendapat suara 55.82 % . Sedang Anies-Muhaimin mendapapat suara 9.836 % .
Kekalahan juga dialami jagoan PDIP di Kota Denpasar dan Karangasem, yang Wali Kota dan Bupatinya dari PDIP.
Sementara di Klungkung dan Jembrana, dua kabupaten yang tidak dikuasai PDIP, Ganjar-Mahfud mengalami kekalahan telak dari Prabowo-Gibran.
Hasil Hitung Cepat
Berikut hasil "hitung cepat" situs KawalPemilu Hingga Kamis (15/2/2024) siang.