Baca tanpa iklan
Pencapaian Letkol Eka Wira tersebut tentunya tak luput dari cerita-cerita masa lalu.
Masa-masa tersulit pun pernah dialaminya.
Dalam sebuah video berjudul ‘Profil Eka Wira King of Sparko’ yang diunggah di channel You Tube pribadinya – Eka Wira King of Sparko, ia menceritakan singkat masa terberat dalam hidupnya.
Ia mengaku, salah satu masa terberat yaitu saat peralihan dari sipil ke militer, saat pertama kali diterima di Akademi Militer (Akmil).
Saat masuk Akmil, dilatih untuk disiplin dengan pola kemiliteran.
Pernah jatuh saat bermain sepak bola di Papua pada tahun 2005, membuatnya memiliki masalah di bagian pinggang.
Saat mengikuti Pendidikan Komando, berliter-liter air sudah dimimumnya namun rasa sakit di pinggangnya tak kunjung reda.
Kondisi tersebut, membuatnya tak bisa tidur terlentang dan hanya bisa tidur dengan posisi miring, tidak bisa bergerak cepat bahkan setiap lari lama rasa sakit di pinggang akan muncul lagi.
Sampai puncaknya pada akhir Desember tahun 2012, saat melakukan kegiatan di kantor, badan Letkol Eka Wira tiba-tiba mengalami kaku dan tidak bisa digerakkan.
Sehingga, saat itu membuatnya langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Saat itu, ia divonis menderita Hernia Nukleus Pulposus (HNP), yakni penyakit yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.
Sebulan diterapi, tak mendapatkan hasil yang baik.
Tak ada langkah lain selain melakukan operasi, melihat kondisi tulang rawan yang sudah sangat tipis dengan posisi menjepit saraf berdasarkan hasil MRI.
Setelah melakukan operasi, tak banyak yang bisa ia lakukan selain berbaring di ranjang.
Saat itulah, ia gunakan wkatunya untuk berselancar di mesin pencarian dan You Tube untuk memotivasi dirinya bangkit kembali.