“Tadi saya pantau, yang hadir sudah menggunakan seragam kerja atau akan berangkat kerja. Anak sekolah juga mungkin sudah berangkat sekolah,” jelasnya.
Pasalnya, jumlah partisipasi masyarakat di TPS tersebut berada di bawah 50 persen dengan total kehadiran 119 dari 271 pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan ditambah satu pemilih DPTb dan satu pemilih DPK.
Sementara pada TPS di Desa Temukus yang juga menggelar PSU, pun mengalami penurunan partisipasi masyarakat.
jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS 4 Desa Temukus sebanyak 283 orang. Sementara itu, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya hanya 139 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 138 pemilih yang terdaftar dalam DPT dan 1 orang yang masuk kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Artinya, hanya 48,7 persen pemilih yang menggunakan hak suaranya pada PSU kali ini di TPS tersebut.
Baca juga: Daftar Tokoh di Pulau Dewata yang Disebut Layak Meramaikan Bursa Calon Gubernur Bali di Pilgub 2024
Sementara pada TPS 5 Desa Temukus Buleleng, pemilih yang menggunakan hak suaranya hanya 85 orang dari total DPT 248 orang.
Sehingga, hanya 34 persen pemilih yang menggunakan hak suaranya di TPS ini pada masa PSU.
Sementara partisipasi masyarakat pada 2 TPS di Desa Pedawa Buleleng, dikatakan lebih dari 50 persen.
(*)