TRIBUN-BALI.COM-Pemilu 2024 khususnya di pemilihan legislatif menyajikan fakta menarik soal rivalitas sengit dalam trah keluarga Presiden Soekarno.
Ya, persaingan sengit terjadi antara cucu Soekarno yang berebut suara di daerah pemilihan (dapil) sama tetapi menggunakan partai yang berbeda.
Dikutip Tribun Bali dari laman Tribunwow.com, kedua cucu Soekarno dimaksud adalah Romy Soekarno dan Didi Mahardika.
Baca juga: Pasca Sirekap Bermasalah, Rekapitulasi Hasil Raihan Suara Pemilu 2024 di Badung Capai 63,97 Persen
Menariknya, kedua bersaudara itu diketahui adalah putra dari mendiang Rachmawati Soekarnoputri yang merupakan adik kandung dari Megawati Soekarnoputri.
Kedua kakak beradik itu diketahui berebut suara di dapil Jawa Timur VI.
Sebagai informasi, Dapil Jawa Timur VI diketahui merupakan Soekarno dibesarkan dan tempat peristirahatan terakhir Proklamator Republik Indonesia itu.
Dapil Jawa Timur VI meliputi tiga wilayah kabupaten yakni, Blitar, Kediri, dan Tulungagung.
Menyitir dari perhitungan sementara Real Count KPU, Kamis, 22 Februari 2024 hingga pukul 19.00 Wita, suara yang masuk 43 persen.
Partai yang saat ini unggul sementara di dapil Jawa Timur VI adalah PDIP kemudian diikuti PKB.
Kemudian dari dua cucu Soekarno itu, siapakah yang unggul?
Baca juga: Pemilu 2024 Renggut Nyawa 2 Penyelenggara Pemilu di Bali, Nasional 84 Petugas KPPS Meninggal Dunia
- Romy Soekarno
Romy Soekarno merupakan anak pertama dari Rachmawati Soekarnoputri.
Ia bersaing dengan adiknya sendiri dari Dapil yang sama namun melalui Partai PDI Perjuangan.
Saat ini Romy Soekarno mendapatkan 37.534 suara.
Ia berada di urutan keempat PDIP dikalahkan oleh tiga kader lainnya.
Yakni Pulung Agustanto, Sri Rahayu, dan Arteria Dahlan.
Baca juga: PDIP Ungkap Rencana Pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla, Bahas Kondisi Demokrasi Indonesia
- Didi Mahardika
Sementara itu Mohammad Mahardika Suprapto atau Didi Mahardika juga maju dari dapil yang sama namun melalui kendaraan Partai Gerindra.
Sebelumnya, Didi Mahardika merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Nasdem.
Ia lalu berpindah ke Partai Gerindra dan menjadi Wasekjen.
Di Jawa Timur VI, perolehan suara Didi Mahardika lebih tinggi dibanding sang kakak.
Didi Mahardika mendapatkan 47.540 suara dan berada di peringkat kedua Partai Gerindra.
Ia dikalahkan oleh Endro Hermono yang lebih dulu menjadi kader Partai Gerindra. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
>>> Baca berita terkait <<<