Dihubungi terpisah, Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa juga mengakui jika Golkar masih tetap kebagian satu kursi di DPRD Bali.
Hanya saja kini yang terpilih merupakan pendatang baru dan bukan incumbent.
"Kita di Provinsi masih tetap satu, tapi hanya orangnya yang berbeda, yang terpilih sekarang orang baru. Tapi kami minta yang tidak terpilih jangan berkecil hati," ujarnya singkat.
Pileg DPRD Jembrana
Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu 2024 di Kabupaten Jembrana menarik diikuti.
Sebab, dari hasil perolehan suara sementara Golkar Jembrana diprediksi tak mendapatkan jatah kursi.
Sementara, alokasi kursi bakal digeser oleh Demokrat Jembrana yang disebutkan berhasil memenangkan calonnya, I Gede Ghumi Asvatham yang merupakan putra sulung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Ghumi disebutkan mendulang suara hampir 30 ribu suara.
Sementara untuk PDIP Jembrana masih berkibar dengan raihan 69 ribu lebih suara.
Sehingga diproyeksikan bakal berhasil meraih dua kursi untuk DPRD Provinsi Bali.
Salah satunya adalah Ketua DPC PDIP Jembrana yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali, I Made Kembang Hartawan yang suaranya diinformasikan sudah hampir mencapai 41 ribu lebih.
Sementara untuk caleg PDIP yang berpotensi duduk kembali adalah I Ketut Sugiasa.
Politikus asal Kelurahan Dauhwaru ini mendulang suara 14 ribu lebih.
Kemudian Caleg Gerindra, I Kade Darma Susila mendulang suara 13 ribuan.
Sehingga empat kursi DPRD Provinsi Dapil Jembrana bakal diisi oleh I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa dari PDIP, I Gede Ghumi Asvatham dari Demokrat dan I Kade Darma Susila dari Gerindra.