NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - KPU Jembrana telah merampungkan proses Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Jembrana di Gedung Mendopo Kesari, Senin 4 Maret 2024 malam.
Selanjutnya, hasil pleno juga telah diserahkan kepada KPU Bali, Selasa 5 Maret 2024 siang.
Dari hasil tersebut, PDIP masih berhasil menguasai peroleh kursi untuk DPRD Jembrana pada Pileg 2024.
Namun begitu, ada 10 petahana yang diproyeksi tumbang atau gagal alias keok pada kontestasi politik kali ini.
Menurut data yang berhasil dirangkum, PDIP masih mendominasi perolehan suara dengan 15 kursi dari total 35 kursi di DPRD Jembrana.
Disusul Partai Golkar dan Partai Demokrat masing-masing 6 kursi. Kemudian Gerindra 4 kursi dan PKB serta PPP masing-masing 2 kursi.
Penetapan caleg untuk DPRD Jembrana akan dilakukan KPU Jembrana setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan BRPK (Bukti Registrasi Perkara Konstitusi).
Untuk 11 Kursi di Dapil 1 Kecamatan Negara diantaranya Dewa Putu Mertayasa (4.920), Adrimin (2.713), Ketut Wijaya (2.425) dan Ni Komang Sri Kendel (1.930) dari PDIP.
Kemudian Made Gangga Paribasa (2.496) dan Ni Luh Putu Diah Puspayanti (2.311) dari Partai Demokrat.
Baca juga: Pileg 2024 : Raihan Kursi DPRD Buleleng Didominasi PDI Perjuangan
Ada Putu Sudiasa (3.119) dan Firlinand Taufieq (1.922) dari Partai Golkar.
Selanjutnya ada Made Putu Yudha Baskara (3.228) dari Gerindra, Sajidin (2.649) dari PKB dan Hasil Ma'ani (2.128) dari PPP.
Untuk 7 Kursi di Dapil 2 Kecamatan Melaya diantaranya Ketut Suastika (4.603), Wayan Suparta (1.967) dan Gede Riawa (1.729) dari PDIP.
Kemudian Made Supartika (2.939) dari Gerindra, Wayan Wardana (2.931) dari Demokrat, Made Sabda (1.694) dari Golkar dan H. Hairul Adib (1.590) dari PPP.
Untuk 3 Kursi di Dapil 3 Kecamatan Pekutatan diantaranya Nyoman Sudiasa (3.217) dari PDIP, Ni Wayan Wirti (3.815) dari Golkar, dan dari Gerindra yakni Ketut Sadwi Darmawan (3.132).
Kemudian 7 Kursi di Dapil 4 Kecamatan Mendoyo diantaranya Ni Made Sri Sutharmi (6.318), Ni Made Artini (3.375), I Gusti Putu Putra Legawa (2.550) dan Gede Putu Suegardana Cita (2.137) dari PDIP.
Komang Gde Leon Satriana Wijaya (3.049) dan Kadek Sadnyana (1.996) dari Partai Demokrat. Serta I Nyoman Trisna Wirayuda (2.035) dari Golkar.
Terakhir 7 Kursi di Dapil 5 Kecamatan Jembrana diantaranya Dewa Komang Wiratnadi (3.006), Ketut Suastika Yasa (2.756) dan Nengah Budiasa (2.237) dari PDIP. Kemudian Adi Oktariana (2.309) dari Demokrat, Kade Joni Asmara adi Putra (2.830) dari Golkar.
Kemudian Gusti Putu Wiradi (1.681) dari Gerindra dan H. Muhammad Yunus (2.225) dari PKB.
Dari perolehan suara tersebut, Srikandi PDIP yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi meraih suara tertinggi dengan jumlah 6.318 suara.
Baca juga: Arya Wedakarna Tanggapi Surat Penghentian Hak : Kentara Sekali Niatan Politiknya
Sehingga ia berpotensi kembali menjabat Ketua DPRD Jembrana Periode 2024-2029.
Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya mengatakan, tahapan pleno tingkat kabupaten sudah selesai Senin 4 Maret 2024 malam. Selanjutnya, berkas hasil pleno tersebut juga telah diserahkan ke KPU Provinsi Bali.
Kemudian untuk penetapan caleg baru akan dilakukan setelah MK mengeluarkan BRPK yang kemungkinan selesai pada akhir Maret 2024 mendatang.
"Kemungkinan akhir Maret ini. Tapi yang pasti 3 hari setelah MK mengeluarkan BRPK," ujarnya.(*)