“Kita masih lihat situasi dan kondisi yang berkembang. Belum bermunculan juga siapa-siapa yang mau,” tuturnya.
Begitu juga dengan potensinya untuk ikut dalam perebutan kursi Bali 1, Demer tak dapat berbicara banyak.
Sebab, situasi politik dikatakan masih dinamis.
“Kita lihat nanti ya. Masih cair ini,” pungkas Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT DPP Golkar Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.
16 Wajah Baru Bakal Hiasi DPRD Badung
Dari pemerolehan suara yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, ternyata pada pileg 2024 di Kabupaten Badung cukup menarik.
Pasalnya banyak petahana yang tumbang dan diisi oleh pendatang baru.
Dari prediksi pemerolehan suara itu, ada 10 petahana DPRD Badung periode 2019-2024 dipastikan tumbang pada Pileg 2024 dan satu tidak ikut bertarung.
Sebagai gantinya ada 16 wajah baru yang bakal mengiasi parlemen Badung untuk lima tahun kedepan.
Bertambahnya pendatang baru atau newcomer selain karena ada yang tersingkir karna jumlah suara juga disebabkan oleh bertambahnya jumlah kursi parlemen Badung, yaitu dari 40 menjadi 45 kursi.
Komposisi caleg gagal dan sukses ke DPRD Badung ini dapat dilihat dari hasil pleno KPU Badung yang berlangsung dari tanggal 2-3 Maret 2024.
Dari perangkingan KPU Badung dipastikan ada 10 petahana DPRD Badung yang gagal mempertahankan kursinya dan satu tidak ikut bertarung.
Adapun mereka yang tersingkir dari kursi DPRD Badung adalah IGA Inda Trimafo Yuda (PDIP) Ni Luh Kadek Suastiari (PDIP), Ni Luh Sekarini (PDIP) dan I Gede Suardika (Nasdem).
Kemudian ada IB Alit Arga Patra (PDIP), Ni Komang Triani (PDIP), IGN Sudiarsa (PDIP), Ni Luh Gede Mediastuti (Golkar), Nyoman Suka (Golkar) dan juga Ni Ketut Sueni (Golkar),
Otomatis, dengan adanya penambahan 5 kursi termasuk kursi petahana ini direbut oleh 16 nama baru. Meliputi Made Bima Nata (PDIP), I Nyoman Artawa (Golkar), I Made Rai Wirata (PDIP), I Putu Sika Adi Putra Golkar) dan I Made Suparta (Golkar).