TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Srikandi asal Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau Niluh Djelantik diprediksi lolos sebagai Anggota DPD RI pada Pemilu 2024.
Niluh Djelantik digadang-gadang mengukir sejarah usai bertahun-tahun DPD RI Dapil Bali tak diwakili oleh sosok perempuan.
Maju sebagai Caleg DPD RI, Niluh Djelantik mengklaim mengantongi 377.152 suara pemilih.
Baca juga: Ni Nyoman Sri Tak Berkutik saat Digerebek di Kamar Kos Denpasar, Terungkap Demi Uang Rp 30 Ribu
Raihan suaranya yang sedemikian rupa itu, mengantarkannya menduduki posisi ketiga dari empat besar calon Anggota DPD RI Dapil Bali dengan raihan suara tertinggi.
“Data yang kita punya, kita sandingkan dengan data kabupaten dan kecamatan. Kita berjenjang. (Data) cocok karena kita pakai C1. 377.152. Di urutan ketiga,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Kamis 7 Maret 2024.
Berdasarkan data yang dibagikannya, Niluh Djelantik memiliki basis pemilih pada sejumlah Kabupaten/Kota se-Bali.
Baca juga: Sedih Mendalam, Kakak Beradik Tewas Bersama, Kecelakaan Tapi Ada Luka Bakar
Raihan suara tertingginya, berada di Kabupaten Buleleng dengan koleksi 76.102 suara pemilih.
Dilanjutkan dengan koleksi suara sebanyak 69.613 di Kabupaten Badung, dan 65.289 suara di Kota Denpasar.
Membedah strateginya, Niluh Djelantik mengungkapkan soal militansi para relawannya di level akar rumput di wilayah Bali
Pasalnya, para relawan yang berasal dari berbagai macam latar belakang itu kerap menyambangi masyarakat di tempat-tempat umum.
Salah satunya dengan membagikan stiker dan kartu nama di pasar, hingga warung-warung di wilayahnya masing-masing.
Tak tanggung-tanggung, jumlah stiker dan kartu nama yang dibagikan relawannya mencapai 105.000 helai.
“Kita punya emak-emak di workshop. Mereka setiap pagi menyusuri pasar-pasar, warung, jalanan, di berbagai kabupaten dan menyampaikan salam sayang Mbok. Mereka juga menitipkan stiker.”
“Total stiker dan kartu nama yang dibagikan oleh relawan ada di angka 105.000,” beber Niluh.
Tak hanya itu, Niluh Djelantik juga kerap bermanuver di sosial media.