Berita Badung

Cuaca Ekstrim Di Badung, Tak Hanya Pohon Tumbang, Angin Puting Beliung Juga Rusak Rumah Warga

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah yang diterpa angin puting beliung pada Kamis 14 Maret 2024

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wilayah Kecamatan Petang, Badung dilanda bencana dari kemarin. Bahkan pada Rabu 13 Maret 2024 malam angin puting beliung muncul dan merusak atap rumah warga.

Bencana alam yang diperkirakan terjadi pukul 22.00 WITA ini menerbangkan atap rumah yang berbahan seng hingga merobohkan tembok bangunan.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun masyarakat diminta tetap waspada akan cuaca yang  tidak menentu itu.

Kendati demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung sudah langsung turun meninjau kerusakan yang disebabkan oleh angin puting beliung pada Kamis 14 Maret 2024.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung, I Wayan Darma mengakui jika dirinya telah melakukan peninjauan ke lokasi bencana yang diketahui rumah milik Wayan Yudana di Desa Sulangai Petang.

Pihaknya mengaku dari laporan warga angin kencang terjadi di wilayah Petang pada Rabu petang.

"Kami tadi  sudah turun ke lapangan. Yang rusak adalah atap rumah dari seng rangka kayu dan tembok batako," ujarnya.

Kejadian yang menimpa tembok bangunan lantai dua, kata Wayan Darma diterbangkan angin puting beliung hingga menimpa bangunan dapur yang ada di lantai satu.

Bahkan dirinya mengaku sudah langsung mengecek ke rumah penduduk itu

Baca juga: Seperangkat Gamelan Baleganjur di Desa Anturan Dicuri Empat Kawanan Maling


 "Nihil korban jiwa dari kejadian ini. Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta," ujarnya.

Hanya saja, Wayan Darma mengaku tim Jitupasna belum melakukan asesmen terkait kejadian tersebut.

Bahkan belum juga melakukan pendataan berapa bencana alam akibat cuaca ekstrim di wilayah Petang.

 "Tim Jitupasna kami belum turun, mereka masih fokus di daerah selatan. Karena angin kencang kita juga antisipasi di selatan," ucapnya.

Seperti diketahui, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Badung akhir-akhir ini menimbulkan sejumlah bencana alam.

Bahkan seperti di Petang pohon tumbang dan menimpa pengendara sepeda motor hingga tewas.

Menyikapi hal itu, BPBD Badung pun meminta masyarakat waspada.

Mengingat Badung merupakan wilayah rawan bencana, seperti Petang, Mengwi, Kuta Utara maupun Kuta Selatan.

Baca juga: Sound System Horeg Timpa Pelajar di Denpasar saat Pengerupukan, Polsek Denut dan Inkait Jenguk ke RS


"Kami telah menerima beberapa laporan bencana di Badung saat ini, khususnya pohon tumbang dan longsor. Untuk itu, kami meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam di sekitar," pintanya.

Lebih lanjut, Darma menghimbau agar pohon yang sekiranya akan membahayakan terutama di pemukiman agar dipangkas, namun bila sangat membahayakan agar dipotong.

"Selain itu jangan membuang sampah ke tempat aliran air. Apakah itu gorong-gorong, aliran irigasi maupun sungai," imbuhnya. (*)

Berita Terkini