Desak juga sangat menyayangkan banyak oknum-oknum mengambil keuntungan dari penari joged.
Bukan sekali dua kali ia melihat kejadian itu berulang-ulang.
“Jadi bagaimana ya, saya sakit melihatnya, sakit hati juga bagaimana ya kok begini, generasi yang dulu ya saya joged memang si dulunya kayak gitu, tapi kan istilahnya pelan-pelan kita bisa merubah ke depannya, tambah miris saya lihat,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali