Hari Raya Idul Fitri

44.125 Pemudik Tinggalkan Bali Dalam Waktu 20 Jam, Arus Mudik Menumpuk pada Malam hingga Dinihari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di areal Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu 6 April 2024 dinihari saat mudik Lebaran.

44.125 Pemudik Tinggalkan Bali Dalam Waktu 20 Jam, Arus Mudik Menumpuk pada Malam hingga Dinihari


TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dalam waktu 20 jam 15 menit, tercatat 44.125 orang pemudik meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk Jembrana Bali, Jumat 5 April 2024 kemarin.

Penumpukan kendaraan dan orang ke Gilimanuk terpantau mulai malam hari.

Bahkan, pengendara roda dua baru terlihat memadati areal Terminal Kargo Gilimanuk pada tengah malam hingga dinihari. 

Baca juga: Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Padang Bai Mulai Terpantau Ramai

Menurut data yang berhasil diperoleh dari ASDP Cabang Ketapang, sejak 31 Maret hingga 5 April 2024 pukul 20.15 WIB kemarin, orang atau penumpang yang sudah meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk tercatat mencapai 181.021 orang dengan jumlah kendaraan mencapai 56.169 unit. 

Dari data tersebut, jumlah pengguna jasa terbanyak terjadi pada Jumat 5 April 2024 kemarin yakni tercatat sebanyak 44.125 orang dengan 13.324 unit kendaraan mulai dari roda dua, kendaraan kecil, bus hingga truk.

Baca juga: 650 Pemudik Naik 15 Bus Program Mudik Gratis Polda Bali Tujuan Jawa Timur

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengakui, penumpukan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk terjadi pada tengah malam dan dinihari, Sabtu 6 April 2024. 

"Sempat terjadi antrian dari tengah malam sampai dengan dini hari. Antrean mengekor hingga mbah Temon Melaya," ungkap AKBP Tri Purwanto Sabtu 6 April 2024. 

Dia mengimbau, kepada masyarakat khususnya pemudik agar menghindari waktu-waktu rawan terjebak antrean seperti tengah malam hingga dinihari.

Baca juga: 2.000 Pemudik Roda Dua Dari Bali Dilepas AirNav, Kapolres Jembrana Prediksi Puncak Arus Mudik H-3

Sehingga, masyarakat tidak sampai terjebak bahkan dengan waktu yang cukup lama.

Misalnya, kata dia, pemudik yang menggunakan kendaraan kecil seperti mobil pribadi, minibus dan lain-lain agar melakukan perjalanan di siang sampai dengan sore hari.

Sebab, kendaraan tersebut rata-rata dilengkapi dengan fasilitas AC. 

Baca juga: Pergerakan Mudik, Kapolda Bali Tekankan Komunikasi Antar Instansi, Kodam IX/Udayana Siap Bersinergi

"Saran kami, untuk kendaraan kecil (mobil pribadi, minibus dll) karena rata-rata dilengkapi fasilitas AC dapat melakukan perjalanan melintas Gilimanuk adalah di siang hari sampai sore hari. Sedangkan sepeda motor di malam hari utk menghindari panas," sarannya. 

Secara umum, kondisi di Pelabuhan Gilimanuk masih terbilang aman dan lancar. Kendaraan roda dua sementara ini masih mendominasi. (*)

 

Berita lainnya di Mudik Lebaran

Berita Terkini