TRIBUN-BALI.COM - Lansia berusia 71 tahun ditemukan tewas di dalam sumur sebuah rumah di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jumat (12/4). Jenazah lansia berinisial JA itu berhasil dievakuasi tiga jam setelah ditemukan oleh tim gabungan.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh anak korban, EP (28). Pagi kemarin sekitar pukul 06.50 Wita, ia mendapati semua lampu dalam kondisi menyala dan pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka.
EP awalnya mencari ayahnya di kamar namun ia tak ada. EP kemudian lanjut mencari dan melihat sandal ayahnya di pinggir sumur dalam keadaan rapi. Karena penasaran, ia lantas melihat ke dalam sumur.
EP kaget betul saat melihat ternyata ada kepala ayahnya. Ia bergegas menghubungi petugas. Tim gabungan Basarnas, BPBD dan Damkar tiba di lokasi. Pukul 10.15 Wita, korban baru bisa dievakuasi.
Baca juga: KORBAN Perselingkuhan Malah Jadi Tersangka! Kini Menyusui di Rumah Tahanan, Berkas Sudah Dilimpahkan
Baca juga: PUTUS Total! Jalan Penghubung Banjar Malet Tengah Dengan Banjar Dinas Malet Gusti, Begini Kondisinya
Dari keterangan keluarga, JA dikabarkan stres karena ditinggal anak dan istrinya sejak dua tahun lalu. Berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas II Negara, mayatnya belum kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan di TKP, kedalaman sumur tempat ditemukan kakek tersebut mencapai 505 centimeter dengan diameter 80 centimeter.
"Sementara kedalaman permukaan air hingga ke dasar sekitar 150 cm atau 1,5 meter. Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," demikian ungkapnya. (mpa)