Berita Bangli
PUTUS Total! Jalan Penghubung Banjar Malet Tengah Dengan Banjar Dinas Malet Gusti, Begini Kondisinya
Jalan penghubung Banjar Dinas Malet Tengah, Desa Tiga, dengan Banjar Dinas Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, kini putus total.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ruas jalan penghubung Banjar Dinas Malet Tengah, Desa Tiga, dengan Banjar Dinas Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, kini putus total. Panjang jalan yang jebol mencapai puluhan meter dengan kedalaman hingga 100 meter.
Perbekel Tiga, Putu Merta Utama, saat dikonfirmasi mengatakan jalan putus terjadi pada Rabu (10/4/2024) sore. Diakui sebelum kejadian, sudah terlihat ada retakan pada ruas jalan tersebut.
"Tiga hari sebelum kejadian kami mendapat laporan, kalau sudah ada retakan. Beberapa jam sebelum kejadian saya juga lewat di jalur tersebut, retakan semakin banyak," ucapnya Jumat (12/4/2024).
Mendapati banyaknya retakan, Merta Utama kemudian meminta agar ruas jalan itu ditutup, karena dinilai membahayakan warga. "Akhirnya selang beberapa jam, jalan tersebut putus total," imbuhnya.
Baca juga: Minta Bantuan Wong Samar Terkait Prosesi Palebon Mendiang Tjokorda Bagus Santaka, Ini Kata Cok Wah
Baca juga: Tim SAR Evakuasi Jenazah Ahadi yang Terjatuh ke Sumur Sedalam 5 Meter

Merta Utama mengatakan, jalan tersebut merupakan akses menuju Desa Penglumbaran dan akses menuju Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Selain itu juga bisa menghubungkan Kecamatan Susut, menuju Kecamatan Kintamani.
Kendati ruas jalan utama telah putus total, Merta Utama mengatakan masih ada ruas jalan alternatif yang bisa dilintasi.
Pun diakui ruas jalan tersebut kondisinya bagus. Karena sudah hotmix. "Itu ruas jalan kabupaten. Selain yang hotmix adapula yang masih rabat beton," ucapnya.
Terkait kondisi jalan putus, pihaknya sudah melapor pada Dinas PUPR Perkim Bangli. Dan pihak dinas juga sudah turun ke lokasi.
Dari pengecekan yang dilakukan, jalan tersebut resiko tinggi karena berada di pinggir jurang. "Maka itu, perlu dicarikan jalur lain untuk dibuat jalan baru," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya mengatakan, dari pemantauan dan pengukuran yang dilakukan pihaknya, jalan yang putus mencapai 150 meter.
Menurutnya penyebab jebolnya jalan tersebut karena tanahnya yang labil. "Kondisi tanah di Bangli merupakan struktur tanah relatif labil. Dilihat kemarin, tanah adalah tanah gembur," ucapnya.
Berdasarkan hasil investigasi serta analisis finasial, menurut Dewa Maya, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan sangat besar.
Terlebih dibandingkan antara nilai investasi dan nilai manfaat, menurutnya tidak sebanding. "Jika menyambung jalan, biaya bisa ratusan miliar. Belum lagi posisinya yang sulit," imbuhnya.
Maka itu perlu, menurutnya perlu dipikirkan opsi lain. Salah satunya mencari alternatif membuat jalan baru. "Sudah ada jalan namun jalan kecil, itu bisa kita lebarkan. Namun ini perlu kajian, dan perlu dukungan seluruhnya. Mulai dari masyarakat, aparatur desa, serta dukungan ketersediaan anggaran," tandasnya. (*)
Banjar Dinas Malet Tengah
Banjar Dinas Malet Gusti
Bangli
putus total
Kecamatan Susut
Desa Penglumbaran
Kintamani
Tampaksiring
Merta Utama
Pasca Asap Belerang, Pemkab Bangli Tebar Ribuan Ikan Ke Danau Batur Bali |
![]() |
---|
PASCA Melahirkan Bayi Kembar 4, Kondisi Widayani Membaik, Masih Jalani Perawatan di RS BMC |
![]() |
---|
KESAKSIAN Ibu Muda Asal Bangli yang Lahirkan Bayi Kembar 4, Ni Komang Widayani: Rejeki Tuhan |
![]() |
---|
Kisah Ibu Bayi Kembar Empat di Bangli Bali, Tidak Direncanakan, BB Naik 10 Kg dan Perut Terasa Berat |
![]() |
---|
Widayani Lahirkan Bayi Kembar 4 di RS BMC Bangli Bali, Wahyuni: Persalinannya Section |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.