Berita Bali

Tim SAR Evakuasi Jenazah Ahadi yang Terjatuh ke Sumur Sedalam 5 Meter

Berselang 10 menit lamanya, posisi korban sudah bisa terjangkau selanjutnya ditarik menuju atas sumur. Proses evakuasi selesai dilaksanakan pukul 11.

ISTIMEWA
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Jocko Ahadi (72), dari dalam sumur, Lingkungan Ketapang, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Jocko Ahadi (72), dari dalam sumur, Lingkungan Ketapang, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Seorang personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), dengan peralatan SCBA harus menuruni sumur dengan kedalaman 5 meter, di mana hampir setengahnya berisi air.

Berselang 10 menit lamanya, posisi korban sudah bisa terjangkau selanjutnya ditarik menuju atas sumur.

Proses evakuasi selesai dilaksanakan pada pukul 11.00 WITA.

Awal mulanya pihak keluarga menyadari korban hilang sekitar pukul 07.00 WITA.

Baca juga: Kesekian Kalinya Damkar Klungkung Terima Berita Bohong, Kasat: Tolong Jangan Dipermainkan!

Baca juga: TEGA Jadikan Istri Tersangka Setelah Selingkuh, Anandira Puspita Harus Susui Anak di Rumah Tahanan

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Jocko Ahadi (72), dari dalam sumur, Lingkungan Ketapang, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Jocko Ahadi (72), dari dalam sumur, Lingkungan Ketapang, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. (ISTIMEWA)

 

Mereka berupaya melakukan pencarian, dan mendapati sepasang sandal berada di pinggir sumur selebar 1 meter tersebut.

Kantor Basarnas Bali mendapatkan informasi pada pukul 09.20 WITA dan memberangkatkan personel dari Pos SAR Jembrana.

"Kendala di lokasi kejadian memang rumahnya agak sempit, kami susah proses pelaksanaan penurunan tali," kata Koordinator Pos SAR Jembrana Dewa Hendri, Jumat 12 April 2024.

Namun demikian, kendala yang dihadapi masih bisa diatasi dengan menyesuaikan teknik penarikan.

Menurutnya proses evakuasi dapat berjalan aman dan lancar.

Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR gabungan dari Pos SAR Jembrana (Basarnas Bali), Polsek Negara, Polsek Negara, Polres Jembrana, Bpbd Jembrana, PMI Jembrana, Pemadam Jembrana, SatPol PP, Bhabinkamtibnas Lelateng, Lurah Desa Lelateng, Bhuana Bali Rescue, Potensi SAR 115 dan pihak keluarga korban. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved